10 Hal yang Harus dibahas Sebelum Menikah
Salam, komentar, request..
10 Hal yang Harus dibahas Sebelum Menikah
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Sebelum memutuskan untuk menikah, alangkah baiknya bagi kedua pasangan untuk berdiskusi tentang kehidupan pernikahan yang diimpikan, agar tidak menimbulkan salah paham, yuk simak apa saja hal yang harus di bahas.
Utang
Membicarakan seputar utang atau cicilan mungkin akan sedikit memalukan bagi sebagian orang. Namun, kamu wajib membahas ini dengan calon pasangan kamu agar kepercayaan semakin tumbuh. Selain itu, dengan kamu jujur dengan pasangan kamu, ini bisa mengatasi rasa kekecewaan yang mungkin akan muncul kalau kamu tidak jujur di kemudian hari. Tidak perlu khawatir pasangan kamu akan berpaling, karena jika ia jodoh yang tepat, pasti tidak akan pergi.
Manajemen Keuangan
Selain membicarakan hutang, kamu juga harus membahas tentang pengelolaan uang. Siapa yang akan membayar tagihan listrik, cicilan rumah, pendidikan anak, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa tanya ke calon pasangan kamu mengenai uang bulanan yang akan kamu terima dari calon suami. Hal ini wajib kamu bahas sebelum menikah supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Keturunan
Sebelum memutuskan untuk menikah, sangat penting bagi kamu dan calon pasangan untuk mendiskusikan terkait hal ini. Kamu harus sepakati kira-kira nanti setelah menikah apakah akan langsung memiliki anak, atau mau menikmati masa-masa berdua lebih dulu.
Karier
Untuk parempuan karir yang ingin tetap bekerja setelah menikah, kamu harus mendiskusikannya terlebih dulu dengan calon pasangan kamu. Kira-kira bagaimana batasan jam kerja agar tidak mengganggu tugasmu sebagai istri suatu hari nanti.
Pembagian tugas rumah tangga
Pembagian tugas rumah tangga juga penting untuk dibahas oleh pasangan yang akan menikah. Siapa yang akan menyapu, masak, berkebun, menyuci pakaian, dan sebagainya. Zaman dulu, mungkin semua pekerjaan rumah erat kaitannya dengan perempuan, namun sekarang laki-laki dan perempuan memiliki tugas yang sama terkait urusan rumah tangga. Terlebih lagi, apabila kamu sebagai perempuan karir yang harus bekerja.
Apabila kamu dan calon pasangan kamu merasa kewalahan untuk mengurus tugas rumah tangga, kamu bisa putuskan untuk menyewa asisten.
Perselingkuhan
Tidak ada hubungan yang sempurna dan selalu ada rintangan dan kejutan di sepanjang jalan. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa diskusikan mengenai perselingkuhan sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan kamu. Jika kamu merasa kesulitan, kamu bisa mendiskusikannya dengan konselor.
Pergaulan dengan Lawan Jenis
Agar tidak terjadi salah paham, kamu harus mendiskusikan batasan cara bergaul dengan lawan jenis setelah menikah. Soalnya, bergaul dengan lawan jenis tanpa diketahui pasangan bisa menjadi pemicu pertengkaran hebat.
Kamu boleh mempertimbangkan untuk mengizinkan pasanganmu berteman dengan lawan jenis asal ia menceritakan semua hal yang mereka lakukan saat menjalin pertemanan atau memperkenalkan teman lawan jenisnya kepadamu. Jika memang hubungan tersebut murni pertemanan, pastinya tidak akan ada yang ditutup-tutupi, bukan?
Membuat Perjanjian Pra-nikah
Perjanjian pranikah adalah perjanjian perkawinan yang dibuat berdasarkan persetujuan antara kedua belah pihak. Perjanjian pranikah bertujuan untuk memperjelas harta, hak, serta kewajiban pasangan suami istri. Perjanjian pra nikah biasanya berisi tentang pembagian harta dan utang, anak, hak dan kewajiban, dan kesepakatan antara kamu dan calon pasangan kamu.
Perihal Agama dan Kehidupan
Walaupun memiliki agama yang sama, terkadang masih terdapat perbedaan dalam menjalankannya. Maka, bicarakanlah secara baik-baik bagaimana pasangan Anda dalam beragama. Mungkin juga akan muncul pertanyaan bagaimana Anda ketika mendidik anak di kemudian hari.
Rencana Masa Depan
Topik ini mungkin sulit untuk didiskusikan karena masih sebatas prediksi. Namun, diskusi mengenai masalah ini merupakan hal penting untuk mengetahui tujuan kalian berumah tangga. Rencana tersebut bisa menjadi penyemangat kalian untuk bekerja sama lebih keras guna mewujudkannya. Misalnya, setelah 5 tahun menikah, kalian harus punya rumah.
Ingat, pernikahan adalah komitmen yang harus dijalani dalam jangka panjang. Jadi, pastikan kalian hidup bersama seseorang yang memang benar-benar sejalan dan paham dengan pola pikirmu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk menjalani konseling pernikahan jika kamu dan pasangan merasa kesulitan menyatukan visi serta misi dalam berumah tangga.
Sumber: lifestyle.bisnis.com, alodokter.com, fimela.com, detik.com
Menakjubkan dan Unik! Ini Penemuan Aneh di Dasar Laut

Src. from lifestyle.bisnis.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com
