Bahaya Meningitis, Kenali Gejala dan Pencegahannya!

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "        denidinatha12 ~ " salam sama kak safa "        ayunitasw ~ " Hallo Nila... request lagu dong remember of today - pergi hilang dan lupakan... Salam yaaa untuk nila aja supaya semangat siarannya dan jangan lupa makan siang, maju selalu radio guntur "     
by natyaiswarii.
~

Bahaya Meningitis, Kenali Gejala dan Pencegahannya!
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

Penyakit meningitis merupakan suatu peradangan yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang bagian otak bernama meninges. Meninges sendiri adalah lapisan yang ada di otak yang berfungsi sebagai pembatas antara otak dan tulang tengkorak. Meningitis bisa mengakibatkan dampak serius bila tidak diobati segera. Penyakit ini bisa menyebabkan keracunan darah yang mengancam jiwa (septikemia) dan mengakibatkan kerusakan permanen pada otak atau saraf. Itulah mengapa mengenali gejala awal meningitis penting, agar penyakit ini bisa dideteksi sedini mungkin, sehingga pengobatan pun bisa segera dilakukan untuk mencegah komplikasi serius. Yuk intip penyebab,gejala dan pencegahannya di bawah ini!

Penyebab Meningitis

Ada empat hal yang menjadi penyebab meningitis, antara lain: 

1. Meningitis Bakterialis 

Meningitis bakterialis merupakan kondisi yang terjadi pada penderita dengan immunodefisiensi virus, kanker, dan pada terapi imunosupresan atau paska operasi. Infeksi ini dapat menyerang melalui riwayat penyakit infeksi telinga, hidung, infeksi gigi, dan paru-paru. Meningitis bakterialis banyak menyerang anak-anak hingga usia lanjut bergantung dari jenis mikrooganisme penyebab meningitis.

2. Meningitis Virus 

Meningitis virus menyebar melalui penyebaran udara atau kontak dengan benda yang telah terkontaminasi. Virus yang dapat menyebabkan meningitis virus adalah HIV, herpes simpleks, dan golongan enterovirus lainnya. 

3. Meningitis Parasit 

Penyebaran jenis meningitis ini umumnya melalui hewan parasit. Virus yang dapat menyebabkan meningitis parasit adalah Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis. 

4. Penyebab lainnya 

Selain ketiga penyebab meningitis di atas, infeksi selaput otak atau meningitis ini juga dipengaruhi oleh faktor usia, tidak melakukan vaksinasi, kehamilan dan lainnya.

Gejala Meningitis

Gejala awal meningitis terkadang sulit dikenali, karena mirip dengan gejala flu. Faktanya, meningitis bisa terjadi setelah penyakit atau infeksi seperti flu. Meningitis akibat virus dan bakteri biasanya menimbulkan gejala dalam beberapa jam atau hari setelah terinfeksi. Berikut ini gejala awal meningitis yang umum terjadi:

  • Demam tinggi yang terjadi secara mendadak

  • Leher kaku

  • Sakit kepala parah yang tidak seperti biasanya

  • Sakit kepala disertai mual atau muntah

  • Kebingungan atau sulit berkonsentrasi

  • Kejang

  • Mengantuk atau sulit bangun

  • Sensitif terhadap cahaya

  • Tidak ada nafsu makan atau haus.

  • Ruam kulit.

Para orangtua juga mesti mewaspadai gejala meningitis pada bayi karena bayi adalah salah satu kelompok yang rentan terkena penyakit tersebut. Berikut ini gejala awal meningitis pada bayi:

  • Demam tinggi

  • Lebih rewel dari biasanya atau menangis terus-menerus

  • Kantuk berlebihan atau mudah marah

  • Susah bangun dari tidur

  • Tidak aktif

  • Tidak mau bangun untuk makan

  • Muntah

  • Ada benjolan di titik lunak di atas kepala bayi (fontanel).

Perlu diketahui, bayi yang mengidap meningitis mungkin sulit untuk ditenangkan, bahkan mungkin akan menangis lebih keras saat digendong.

Pemeriksaan Penunjang Mneingitis

Untuk memastikan suatu diagnosis, dokter akan melakukan serangkai pemeriksaan untuk menentukan adanya kelainan pada otak dan apakah ada riwayat lain yang sebelumnya terjadi dan memicu meningitis. Sejumlah pemeriksaan untuk mendeteksi meningitis antara lain: 

1. Pemeriksaan darah lengkap, meliputi laju endap darah, nilai sel darah putih, protein, glukosa darah. 

2. Pemeriksaan urine. 

3. Lumbar puncture. 

4. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction), untuk memeriksa antibodi dalam tubuh. 

5. Foto Rontgen, untuk menilai adanya keterkaitan dengan penyakit infeksi saluran pernapasan. 

6. MRI. 

7. CT scan.

Pencegahan Meningitis 

Bakteri atau virus penyeabb meningitis dapat menyebar lewat batuk, bersin, berciuman, atau menggunakan barang-barang bersamaan, seperti sikat gigi atau rokok. Oleh karena itu, lakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah meningitis, di antaranya: 

1. Rajin cuci tangan, untuk membantu mencegah penyebaran kuman bakteri. Lakukan terutama sebelum dan sesudah makan, ke toilet, memegang hewan, atau dari luar rumah. 

2. Hindari menggunakan barang pribadi bersamaan dengan orang lain. Misalnya alat makan, lip balm, sikat gigi, hingga rokok. 

3. Jaga daya tahan tubuh. Mulai dengan rajin olahraga, istirahat cukup, dan makan makanan sehat dengan memperbanyak makan sayur dan buah. 

4. Tutup mulut saat bersin atau batuk, baik dengan sapu tangan atau mengarahkannya ke bagian dalam lengan mendekati ketiak. 

5. Hati-hati dengan asupan makanan saat hamil. Pastikan untuk selalu memasak daging dan makanan apa pun hingga benar-benar matang. 

6. Hindari keju atau produk susu yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.

7. Imunisasi, seperti vaksin Haemophilus influenzae tipe b (Hib), Pneumococcal conjugate vaccine (PCV13), Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23), atau Meningococcal conjugate vaccine.

Bila kamu maupun keluarga mengalami salah satu atau beberapa gejala meningitis, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat ditangani dan pula peluang kesembuhannya pun semakin besar. Jangan diabaikan gejala - gejalanya ya, Sogun!

Sumber : honestdocs.id, halodoc.com

Artikel yang mungkin kamu suka..
Kasus Orang Hilang Paling Misterius di Dunia
by cantika.aprilia2002

Src. from honestdocs.id
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka