Benda Sehari - Hari yang Punya Sejarah Tak Terduga

Apakah kamu pernah berpikir tentang siapa otak brilian di balik penemuan-penemuan besar, seperti telepon atau komputer? Pasti banyak dari kamu yang udah familiar dengan nama-nama besar itu..Tapi… coba kamu bayangkan, siapa orang yang pertama kali menemukan sedotan? Atau, siapa pencipta pensil yang tiap hari kita pakai buat nulis?

Nah, ternyata, barang-barang kecil yang merupakan bagian dari hidup kita itu juga punya cerita seru dan sejarah yang nggak kalah keren, lho! Penasaran, kan? Yukk kita kupas tuntas di artikel ini.

1. Gelas Kemasan Kopi

Jack Clements merupakan seseorang yang berhasil membua tutup gelas kopi anti tumpah dan bisa dibawa kemasa saja. Pada tahun 1986, Clements berhasil mendesain tutup kemasan dengan desain yang simple dan dinamakan The Solo Traveler Lid. Tutup kemasan ini berhasil membuat para pecinta kopi dapat menikmati secangkir kopi panas sembari beraktivitas.

2. Pensil

Sejak abad ke-17, pensil dikatakan sudah ada sehingga ini menunjukkan bahwa sejarahnya sangat panjang. Akan tetapi, terdapat sosok yang bernama Hymen Lipman dibalik model pensil modern yang sering kita gunakan sehari-hari. Sejak tahun 1858, beliau berhasil merancang pensil yang sudah dilengkapi dengan penghapus di salah satu ujungnya. Hingga saat ini, ide Hymen Lipman masih diterapkan dalam desain pensil, dimana hal tersebut membuktikan bahwa hasil temuannya merupakan dobrakan yang hebat.

3. Auto Teller Machine (ATM)

Kesulitan dalam bertransaksi dan mengambil uang berhasil diatasi oleh seorang teknisi asal Skotlandia bernama James Goodfellow. Beliau merupakan sosok penemu dari teknologi yang memungkinkan beroperasinya mesin ATM. Dimulai sejak tahun 1966, mesin ini dapat menjamin keamanan dan kemudahan bagi para penggunanya dengan menerapkan sistem PIN dan kode unik yang tercantum di kartu ATM. 

4. Bubble Wrap

Meskipun berupa lembaran - lembaran plastik bergelembung yang terlihat biasa saja dan terkadang gelembungnya suka dimainkan, namun bubble wrap berperan sebagai salah satu material kemasan yang digunakan untuk melindungi barang yang ada dalamnya. Bubble wrap telah ditemukan oleh Alfred Fielding dan Marc Chavannes pada tahun 1957. 

5. Korek Api 

Korek api sudah dijual sejak tahun 1824. Sebelum itu, terdapat seorang ahli kimia yang bernama John Walker yang telah berhasil menemukan sebuah campuran zat yang dapat dengan mudah terbakar saat digosok ke permukaan yang kasar. Penemuan inilah yang membuat beliau membuat sebuah korek api yang memungkinkan orang untuk membuat api dimana saja dan kapan saja.

6. Pembuka Minuman Kaleng

Ide ditemukannya pembuka minuman kaleng berasal dari suatu kejadian yang dialami oleh Fraze si penemu pembuka minuman kaleng. Saat itu, Fraze sedang piknik dan ia lupa membawa pembuka kaleng, sehingga ia berusaha untuk memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa mengganti pembuka kaleng. Berangkat dari pikiran akan ide tersebut, Fraze menambahkan pembuka kecil di bagian atas kaleng sehingga minuman kaleng dapat diminum dengan mudah hanya dengan menarik pembuka kecil tersebut.

7. Obat Nyamuk Bakar

Obat nyamuk spiral, meski sudah banyak varian pembasmi serangga modern, tetap populer karena harganya murah dan bentuknya khas. Bentuk spiral ini pertama kali dibuat oleh Eiichiro Ueyama dari Jepang pada 1902. Awalnya, bahan dasarnya adalah pyrethrum, bubuk dari bunga krisan. Lalu berkembang menjadi pyrethroid, versi sintetisnya. Bentuk spiral dibuat agar bisa tahan lama saat dibakar tanpa memakan banyak tempat. Ide spiral ini muncul dari saran istrinya dan butuh tujuh tahun sampai bentuk sempurna ditemukan.

8. Sisir Rambut
Saat ini, sisir sudah menjadi sebuah barang yang tidak bisa kita pisahkan dari peradaban kehidupan manusia. Jenis serta fungsinya juga kian beragam, dan semakin disesuaikan dengan segi kebutuhan manusia. Namun, pernahkan terlintas di benak anda, bagaimana sih sisir rambut ini bisa tercipta, dan bagaimana cerita sejarah di balik benda yang sering kita anggap sepele ini. Perlu anda tahu, sisir sudah digunakan di dalam peradaban manusia semenjak 5.000 tahun yang lalu, tepatnya di peradaban kuno Persia. Salah satu bukti kuatnya, para arkeolog sudah berhasil menemukan sebuah sisir tua yang dibuat dari emas murni, dan diteliti bahwa sisir itu telah dibuat sejak pada tahun 400 SM. 

Sisir emas itu memang merupakan artefak peninggalan bangsa Scythian, yang dulunya memang pernah berjaya di wilayah Asia Tengah. Pada jaman itu, sisir juga dibuat dari bahan baku tulang hewan, kemudian juga tanduk hewan, dari tempurung kura-kura, gading gajah, dari kayu, dan juga bisa dari aneka jenis logam lainnya. Pada awal tahun 1869, ada dua bersaudara yang bernama Isaiah dan John Hyatt berhasil menciptakan sisi dari bahan seluloid untuk pertama kalinya. Pada era modern, hampir semua produk sisir sudah dibuat dari bahan baku plastik yang lebih awer dan lebih ringan.

9. Jarum Peniti

Kita semua patut berterimakasih pada sesosok lelaki bernama Walter Hunt, yang merupakan seorang penemu yang berasal dari Winchester, Amerika Serikat. Penemuannya ini berhasil diciptakan pada tahun 1849, dengan dilatarbelakangi adanya tekanan  ekonomi di hidup Hunt pada saat itu. Dari kondisi tekanan dan kegelisahannya itu, Hunt berpikir keras untuk bisa menciptakan sesuatu yang bisa dia jual, dan tentunya dapat menolong dia untuk bisa melunasi semua hutangnya. Pada suatu ketika, pada saat itu Hunt sedang memilin beberapa potongan kabel, kemudian secara spontan dari situlah ide dan gagasan untuk menciptakan sebuah peniti tercipta. Pada saat itu, peniti buatan Hunt ini banyak digunakan sebagai alat untuk memasangkan kain yang tidak punya kancing baju.

Supaya temuannya itu tidak ditiru oleh orang, Hunt kemudian memantenkan ciptaannya itu tepat pada tanggal 10 April tahun 1849. Yang mana di kemudian hari hak paten itu Hunt jual dengan nominal sebesar 400 dollar saja. Pada saat itu Hunt belum menyadari, bahwa sebenarnya dia bisa mendapatkan uang miliaran dolar dari hasil temuannya tersebut.

Namun ternyata, jauh sebelum peniti ditemukan sang Walter Hunt, sebenarnya peniti ini sudah ada sejak 14 abad sebelum masehi di peradaban kuno Micenae. Pada era itu, peniti tradisional ini bernama fibulae, yang pada dasarnya fungsinya adalah sama seperti peniti gagasan Walter Hunt. Namun fibuale ini memiliki ujung yang tidak tertutup, sehingga memang sering melukai sang pemakainya, dan belum memiliki sitem pegas, yang juga membuat peniti ini tida bisa terikat secara kencang pada kain. Penggunaan peniti ini sudah bisa kita nikmati setelah Walter Hunt menemukan bentuk peniti yang memiliki sistem yang lebih sederhana dan aman untuk bisa dipakai manusia.

10. Gunting Kertas 

Pada pertengahan tahun 1761, seorang lelaki yang bernama Robert Hinchliffe dianggap berjasa, karena dia berhasil menciptakan sebuah gunting modern yang sampai saat ini sudah kita kenal. Rober merasa bahwa akan jauh lebih praktis jika alat potongnya bisa dimasuki di jari tangan manusia pada saat proses memotong. Dari gagasan sederhana itulah, Robet kemudian mendisain dan menciptakan sebuah pisau yang bagian tengahnya memiliki semacam bulatan yang bisa dimasuki jari tangan manusia, dan kini benda itu kita kenal dengan sebutan gunting. Kemudian Robert membuka sebuah kedai sederhana guna bisa memasarkan gunting hasil temuannya itu di kota London. Lalu Robert memasang sebuah papan kayu di depan kiosnya itu, yang bertulisan "Pembuat Gunting Paling Baik". 

Sejak hari itu, penggunaan alat gunting ini semakin meluas ke seluruh pelosok London. Pada era tahun 1830-an, penggunaan gunting sudah berhasil menyebar luas di Benua Eropa. Kendati demikian, setelah ditelusuri ternyata penggunaan gunting ini sudah ada di era masa purba manusia. Menurut penelitian beberapa ahli sejarah, salah satu versi alat gunting pertama itu sudah dipakai pada abad 15 sebelum masehi di peradaban kuno Mesir. Tetapi alat gunting pada zaman itu masih berbentuk seperti dua bilah pisau yang sengaja disatukan.

Sumber : idntimes.com, anehdidunia.com

Artikel yang mungkin kamu suka..
Fakta Unik dan Menarik Pulau Komodo

by harpindipaw