Fakta Kota Coober Pedy

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  healiron ~ " mau requestt sheila on 7 - pemuja rahasia dong kak <3 "        chikapriliaa27 ~ " semangat siaran kak sintya! "        kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "     
by prettylaudy14.
~

Fakta Kota Coober Pedy
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

1. Ibukota Opal Dunia

Coober Pedy dikenal sebagai pusat penambangan opal terbesar di dunia. Kota ini menghasilkan sekitar 70–80% dari seluruh opal yang diperdagangkan secara global. Opal adalah batu permata berwarna-warni yang sangat dihargai karena keindahan pantulan warnanya.

Sejak awal abad ke-20, kota ini telah menarik penambang dari berbagai penjuru dunia, menjadikannya pusat ekonomi yang sangat bergantung pada industri opal. Banyak toko dan galeri di kota ini yang menjual opal asli langsung dari tambang setempat.

2. Kota Bawah Tanah

Karena suhu yang sangat panas di atas permukaan tanah, banyak penduduk Coober Pedy memilih untuk tinggal di rumah-rumah bawah tanah yang disebut “dugouts.” Rumah-rumah ini digali ke dalam batu pasir dan memiliki suhu ruangan yang relatif stabil.

Kehidupan bawah tanah ini bukan hanya terbatas pada rumah tinggal. Restoran, gereja, toko, bahkan hotel pun dibangun di bawah tanah, menciptakan komunitas unik yang tersembunyi dari matahari gurun yang menyengat.

3. Terletak di Gurun Australia Selatan

Coober Pedy terletak di kawasan terpencil di Australia Selatan, sekitar 850 kilometer dari kota Adelaide. Letaknya di tengah Gurun Simpson membuatnya menjadi salah satu tempat paling gersang di Australia.

Akses ke kota ini biasanya dilakukan dengan berkendara melalui Stuart Highway, atau dengan pesawat kecil. Lokasinya yang terpencil menjadikannya tempat ideal untuk petualangan outback khas Australia.

4. Nama yang Unik

Nama “Coober Pedy” berasal dari istilah dalam bahasa Aborigin setempat, “kupa-piti,” yang berarti “lubang orang kulit putih.” Nama ini muncul karena banyaknya tambang yang digali oleh pendatang Eropa di wilayah tersebut.

Sebutan ini menggambarkan secara tepat bagaimana kota ini tumbuh – penuh lubang-lubang tambang dan komunitas pekerja kulit putih yang tinggal di sekitar area pertambangan tersebut. Nama ini kini menjadi identitas unik kota tersebut di mata dunia.

5. Cuaca Ekstrem

Coober Pedy mengalami suhu musim panas yang sangat ekstrem, sering kali melebihi 40°C. Kelembaban rendah dan sinar matahari yang menyengat membuat aktivitas di luar ruangan menjadi tantangan tersendiri pada siang hari.

Namun, di bawah tanah, suhu tetap sejuk dan nyaman sepanjang tahun, sekitar 22–25°C. Inilah sebabnya mengapa rumah bawah tanah menjadi solusi cerdas dan bertahan lama untuk penduduk lokal.

6. Tambang Opal Ditemukan Tahun 1915

Sejarah penemuan opal di Coober Pedy dimulai pada tahun 1915 ketika seorang remaja bernama Willie Hutchison menemukan opal saat berkemah bersama ayahnya dan sekelompok penambang emas. Penemuan ini menjadi titik awal perkembangan kota.

Setelah penemuan tersebut, para penambang mulai berdatangan ke daerah ini. Dalam waktu singkat, Coober Pedy berubah menjadi pusat pertambangan opal yang berkembang pesat dan menjadi tempat tinggal bagi ratusan keluarga.

7. Pemandangan Seperti di Planet Lain

Pemandangan alam Coober Pedy sangat unik – tandus, berwarna merah kecokelatan, dan penuh lubang serta bukit batu. Lanskap ini menciptakan suasana yang menyerupai permukaan planet Mars atau Bulan.

Karena karakter visualnya yang tidak biasa, kota ini sering dijadikan lokasi syuting film-film fiksi ilmiah dan petualangan. Beberapa film populer seperti Mad Max Beyond Thunderdome dan Pitch Black menggunakan Coober Pedy sebagai lokasi utama.

8. Terdapat Gereja Bawah Tanah

Salah satu tempat ibadah paling ikonik di Coober Pedy adalah Catacomb Church, sebuah gereja Kristen Anglikan yang sepenuhnya digali dari batu pasir. Dinding-dindingnya yang kasar dan sederhana justru memberikan suasana yang tenang dan khusyuk.

Gereja ini menjadi simbol kekhasan arsitektur bawah tanah kota ini. Selain Catacomb, ada juga gereja Serbia Ortodoks dan katedral Katolik, yang semuanya menggambarkan keragaman agama dan budaya penduduk setempat.

9. Komunitas Multikultural

Meskipun berada di lokasi yang terpencil, Coober Pedy adalah rumah bagi komunitas yang sangat multikultural. Banyak pendatang dari negara-negara seperti Serbia, Kroasia, Yunani, Italia, dan Jerman menetap di sini setelah Perang Dunia II.

Keberagaman ini terlihat dalam budaya, makanan, dan arsitektur kota. Restoran-restoran kecil yang menyajikan masakan Eropa Timur, festival-festival komunitas, dan bahasa asing yang terdengar di jalanan menunjukkan kekayaan budaya kota kecil ini.

10. Salah Satu Lapangan Golf Tanpa Rumput

Coober Pedy memiliki lapangan golf yang sangat unik – tidak ada rumput sama sekali. Permukaannya berupa tanah dan kerikil, dan pemain membawa sepotong rumput sintetis untuk tempat tee mereka.

Golf di sini biasanya dimainkan pada malam hari untuk menghindari panas terik, menggunakan bola bercahaya atau bercat. Ini adalah contoh lain dari bagaimana masyarakat Coober Pedy beradaptasi secara kreatif terhadap lingkungan mereka.

Artikel yang mungkin kamu suka..
Fakta dari beberapa Negara Tanpa Malam Hari
by prettylaudy14

Src. from cnnindonesia.com, news.detik.com
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka

Warungkustik
shorts

Berita Musik terbaru

© 2019 radioguntur.com