
Fakta Unik Dibalik Keindahan dan Gagahnya Gunung Bromo
Salam, komentar, request..

Fakta Unik Dibalik Keindahan dan Gagahnya Gunung Bromo
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Tepat pada tanggal 6 september 2023 telah terjadi kebakaran di savana gunung bromo. Hal ini disebabin karena ada kegiatan prawedding yang menggunakan flare asap. Saat sesi pemotretan, empat biji flare berhasil dinyalakan, sedangkan satu flare gagal. Satu flare yang gagal dinyalakan lagi, lalu meletup. Dan letupan itulah yang membuat padang savana seluas 50 hektare terbakar. Namun, dari info terkini, savana gunung bromo udah tampak hijau kembali, karena ditumbuhi vegetasi melalui proses suksesi alam berupa rumput dan pakis.
Selain itu, berita terupdate mengatakan bahwa Bromo masuk tiga besar The World's Most Beautiful National Parks atau Taman Nasional Terindah di Dunia tahun 2023 versi Bounce, Sebuah platform layanan perjalanan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Wahh keren abiss yaa! Dan dibalik keindahan serta kemegahan gunung bromo, terdapat sejumlah fakta unik dari gunung bromo yang menarik untuk diketahui! Simak penjelasannya di bawah ini.
Asal Usul Terbentuknya Gunung Bromo
Gunung Bromo awalnya hanya lautan pasir hasil muntahan dari erupsi gunung Tengger yang berada di dekatnya. Letusan erupsi Gunung Tengger melemparkan material vulkanik ke tenggara yang menyebabkan munculnya lembah besar yang dalam. Letusan Lembah itu memicu munculnya kaldera dengan diameter lebih dari 8 km.
Akibatnya, terjadi muncul sebuah lubang besar berupa lorong magma di tengah kaldera yang memunculkan empat gunung baru, yaitu Gunung Widodaren, Gunung Watangan, Gunung Kursi, dan Gunung Bromo.
Asal usul nama Gunung Bromo berasal
Nama gunung Bromo berasal d=dari Bahasa Sansekerta atau Jawa Kuno, “Brahma” yang merupakan nama dari salah satu dewa utama dalam Agama Hindu. Bagi penduduk asli Bromo, Gunung Brahma diyakini sebagai gunung suci, sehingga mereka sering mengadakan upacara untuk menghormati gunung.
Suku Tengger, Suku Asli Bromo
Penduduk asli yang berada di kawasan Gunung Bromo adalah Suku Tengger. Suku ini diyakini berasal dari cerita legenda Roro Anteng dan Joko Seger. Roro Anteng merupakan wanita cantik yang lahir dari titisan dewa. Setelah menginjak usia remaja, Roro Anteng terpikat dengan Joko Seger dan ingin menikahinya.
Namun suatu hari, ada seorang pria tangguh yang melamarnya. Roro tidak bisa menolaknya secara langsung. Akhirnya dia meminta pria itu untuk membuat lautan di tengah-tengah gunung. Pria itu hampir bisa menyelesaikan permintaan Roro. Namun Roro yang tidak ingin menikahi pria yang tidak dicintai, akhirnya membuat jebakan supaya pria itu tidak bisa menyelesaikan permintaannya tepat waktu. Rencananya berhasil. Akhirnya Roro Anteng dan Joko Seger menikah dan membangun permukiman di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger yang berarti “Penguasa Tengger Yang Budiman”. Nama Tengger sendiri diambil dari akhir suku kata nama Rara Anteng dan Joko Seger.
Upacara Kasada
Upacara Kasada adalah salah satu upacara adat dari Suku Tengger yang mendiami wilayah kaki Gunung Bromo. Suku Tengger terkenal memiliki keberagaman budaya dan ritual upacara. Salah satu upacara yang terkenal ada upacara Kasada atau Yadnya Kasada.
Upacara ini merupakan sebuah ritual sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa agar dijauhkan dari malapetaka. Biasanya upacara ini dilakukan dengan melarung hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo. Sampai saat ini, Upacara Kasada menjadi salah satu hari raya umat Hindu Tengger yang harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
Gunung Berapi Yang Masih Aktif
Meski tidak masuk dalam daftar gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Bromo menjadi salah satu gunung berapi aktif yang menarik perhatian banyak orang di dunia. Di abad 20-30, Gunung Bromo sudah meletus sebanyak 3 kali dengan karakteristik yang berbeda-beda. Namun letusan terdahsyat yang pernah dikeluarkan oleh Bromo adalah letusan tahun 1974 yang memakan banyak korban.
Letusan terakhir baru terjadi pada tahun 2015-2016. Pada saat itu, aktivitasnya masuk kategori “gunung aktif” yang mengeluarkan asap vulkanik tebal dan menyemburkan abu panas belerang dari kawahnya. Meski statusnya aktif, masih banyak orang yang datang ke gunung ini untuk menikmati keindahan alamnya yang luar biasa.
Suhu Dingin Dari Ketinggian
Gunung Bromo memang hanya memiliki ketinggian 2.392 mdpl. Namun suhu udara saat berada di puncaknya bisa mencapai 8 derajat Celcius hingga 0 derajat Celsius. Meski gunung ini tidak masuk dalam daftar gunung terdingin di Indonesia, para pendaki tetap harus membawa pakaian hangat, pelindung tubuh, dan peralatan lainnya untuk menangkis dingin saat berada di puncak Bromo.
Fenomena Embun Es
Ada satu fakta unik Gunung Bromo yang terjadi setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau, yaitu fenomena embun es atau embun upas. Fenomena ini terjadi setiap ada penurunan suhu udara ekstrim yang membuat embun berubah menjadi es.Tentu saja, fenomena yang jarang ditemukan di kota besar ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin datang ke Gunung Bromo.
Berdampingan dengan 4 Gunung Lainnya
Gunung Bromo berdiri secara berdampingan dengan 4 gunung lainnya, yaitu Gunung Batok (2.440 mdpl), Gunung Widodaren (2.614 mdpl), Gunung Watangan (2.601 mdpl), dan Gunung Kursi (2.581 mdpl). Fakta menariknya, ketiga gunung ini terbentuk di waktu yang bersamaan dengan Gunung Bromo.
Terdapat 2.000 Anak Tangga Menuju Gunung Bromo
Di bagian kaki Gunung Bromo terdapat sebuah Pura Hindu bernama Pura Luhur Ponten. Pura ini dibangun pada tahun 2000 sebagai tempat sembahyang umat Hindu Tengger. Untuk ke tempat itu, dibangunlah lebih dari 2000 anak tangga untuk mempermudah para wisatawan atau Suku Tengger yang ingin mencapai kawasan kawah Bromo dan beberapa kawasan wisata menarik di sekitarnya.
Dekat dengan Gunung Tertinggi
Gunung Bromo berada di dalam kawasan Taman Nasional, sehingga lokasinya tidak jauh dengan Gunung Semeru. Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa yang sama terkenalnya dengan Gunung Bromo.
Itulah fakta menarik yang dapat diketahui dari Gunung Bromo yang berloaksi di provinsi Jawa Timur. Selain menawarkan keindahan, ternyata fakta menarik tentang gunung ini juga terbilang sangat menarik perhatian kita untuk berkunjung kesana yaa. Nantikan artikel selanjutnya hanya di radioguntur.com.
Sumber : inilah.com, wonosobozone.com.
Src. from inilah.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com