Fenomena Langit yang Jarang Terjadi

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "        denidinatha12 ~ " salam sama kak safa "        ayunitasw ~ " Hallo Nila... request lagu dong remember of today - pergi hilang dan lupakan... Salam yaaa untuk nila aja supaya semangat siarannya dan jangan lupa makan siang, maju selalu radio guntur "     
by yuliawidyasari664.
~

Fenomena Langit yang Jarang Terjadi
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

1. Gerhana Matahari Total

Fenomena Gerhana Matahari terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun, Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang sangat jarang terjadi.

Gerhana Matahari Total terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi sejajar dan Bulan menutupi Matahari sepenuhnya. Saat Gerhana Matahari Total terjadi, maka kondisi Bumi menjadi gelap seperti malam, tetapi hanya untuk interval waktu yang singkat.

Gerhana Matahari Total terakhir kali terjadi pada November 2012. Menariknya, manusia akan kembali mengalami gerhana Matahari total pada 8 April 2024 nanti.

2. Kesejajaran Planet-Planet

Fenomena astronomi langka selanjutnya adalah kesejajaran planet-planet atau konjungsi planet. Konjungsi planet terjadi ketika dua atau lebih planet tampak dekat satu sama lain di langit.

Konjungsi planet dapat terjadi antara planet apa pun, tetapi konjungsi Jupiter dan Saturnus adalah salah satu yang paling terkenal. Para ilmuwan memprediksi akan ada keselarasan langka posisi planet Mars, Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus dan Bulan pada 2040.

Tercatat pula kesejajaran Mars, Saturnus, Venus, Merkurius dan Yupiter pada tahun 2000. Pada Mei 2011, tercatat kesejajaran dalam bentuk segitiga antara Yupiter, Merkurius, dan Venus.

Fenomena sejajarnya planet-planet dan bulan ini akan menghasilkan suatu pemandangan yang indah jika dilihat dari Bumi.

3. Munculnya Sarang Bintang Baru

Fenomena munculnya sarang bintang baru atau pembibitan bitang merupakan kejadian langka selanjutnya. Terdapat sedikitnya 150 kluster di Bima Sakti yang memiliki gugus bola dengan sekitar satu juta bintang.

Pada 2006, para astronom menemukan sebuah kluster yang penuh dengan gas tetapi hampir tidak mengandung bintang. Benda langit langka ini ada di dalam galaksi Antena yang jaraknya 50 juta tahun cahaya dari Bumi.

Para ilmuwan menyatakan bahwa di wilayah tersebut tetap tidak ditemukan bintang selama sekitar 1 juta tahun. Fenomena astronomi langka ini sangat menarik karena memberi para ilmuwan kesempatan untuk mempelajari hal-hal misterius yang disimpan alam semesta.

Wilayah ini juga bertanggung jawab atas lahirnya sebagian besar gugus bintang menakjubkan yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Fenomena astronomi langka ini juga merupakan pertama dan terakhir kalinya astronom mengamati peristiwa seperti ini.

4. Komet Halley

Fenomena astronomi langka selanjutnya adalah munculnya komet Halley. Komet Halley adalah komet periodik yang pertama kali ditemukan oleh Edmund Halley pada 1531.

Komet ini mengorbit mengelilingi Matahari setiap 75 tahun, dengan orbit berbentuk elips. Komet Halley memiliki panjang 14,5 km dan lebar 8 km.

Menariknya, keberadaan komet ini dapat terlihat dari berbagai lokasi di Bumi dengan mata telanjang. Komposisi Komet Halley sebagian besar terdiri dari es, tapi juga mengandung besi, amonia, natrium, dan karbon monoksida.

Komet Halley terakhir diamati pada 1986 dan diperkirakan akan muncul kembali pada 2061. Komet Halley dianggap sebagai komet paling terkenal.

Sebelum Edmund Halley meresmikannya, komet ini telah dicatat oleh para astronom awal sejak 240 SM, dari peradaban seperti Cina, Babilonia, dan penulis sejarah dari Eropa abad pertengahan.

5. Transit Venus

Transit Venus adalah fenomena astronomi di mana posisi planet Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Selama peristiwa tersebut, Venus dapat terlihat dari bumi sebagai sebuah titik atau piringan hitam yang ada di permukaan Matahari.

Peristiwa ini sebenarnya berulang setiap delapan tahun sekali, tetapi posisi Venus terhadap Matahari dapat bervariasi. Perlu waktu sekitar 110 tahun untuk mendapatkan posisi yang sama persis dengan transit sebelumnya.

6. Badai Petir di Saturnus

Fenomena astronomi langka selanjutnya adalah badai petir di Saturnus. Badai Petir Putih Besar adalah badai yang terjadi setiap 20 hingga 30 tahun di belahan utara Saturnus.

fenomena ini terjadi saat planet ini memiliki kemiringan maksimum ke arah Matahari. Badai besar terjadi dengan dipenuhi awan yang kaya akan amonia, lengkap dengan guntur dan kilat yang ganas.

Badai disertai dengan sekitar 10 sambaran petir terjadi setiap detik dan menguapkan kandungan air di atmosfer Saturnus. Intensitas guntur dan kilat meningkat saat air mengembun, menciptakan badai yang 10 ribu kali lebih kuat daripada yang biasa terjadi di Bumi.

Badai besar ini terjadi karena beratnya air di atmosfer. Hal ini mengakibatkan pendinginan atmosfer bagian atas menjadi sangat dingin, sehingga memicu terjadinya padai setiap 20 atau 30 tahun sekali.

Badai berikutnya akan terjadi sekitar tahun 2030 hingga 2040, dan mungkin dapat dilihat dari bumi.

7. Terurainya Asteroid P/2013 R3

Fenomena astronomi langka yang terakhir adalah terurainya asteroid P/2013 R3. Pada 2013 hingga 2014, Teleskop Luar Angkasa Hubble mengamati adanya peristiwa langka, yaitu pecahnya asteroid P/2013 R3.

Asteroid P/2013 R3 tampaknya secara spontan melenyapkan dirinya sendiri secara tak terduga ketika perlahan-lahan ditarik oleh efek bertahap sinar matahari. Peristiwa langka ini terjadi karena saat sinar matahari menyinari asteroid ini.

Hal ini menyebabkan asteroid berputar di luar kendali. Intensitas rotasi meningkat secara bertahap hingga asteroid pecah menjadi sekitar 10 potongan besar.

Potongan-potongan ini melayang menjauh satu sama lain secara perlahan. Jika ada bagian yang tidak tertarik ke matahari, ini bisa menjadi meteor di masa depan.

Pada 2013 hingga 2014 adalah pertama dan terakhir kalinya terjadi peristiwa seperti ini pada asteroid.

8. Komet Lovejoy
Komet ini pertama kali ditemukan oleh Lovejoy, seorang astronom Australia. Pada awal 2011, NASA menyebut bahwa komet lovejoy telah 'menabrak' matahari. Namun, sebenarnya komet seukuran dua kali lapangan bola ini tidak secara harfiah menabrak matahari, namun hanya mencapai titik terdekat dari matahari, sekitar 140 ribu kilometer. 
Hebatnya, komet ini selamat selama melintasi atmosfer matahari yang panas. 'Tabrakan' komet dengan matahari bukan hal baru, tapi cukup langka. Dan umumnya, berakhir dengan hancur leburnya komet.

Artikel yang mungkin kamu suka..
Sadari Hawa Pesugihan di Warung Makan Lewat Tanda Ini!
by chikapriliaa27

Src. from liputan6.com, kumparan.com
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka

Warungkustik
shorts

Berita Musik terbaru
Pee Wee Gaskins
Pee Wee Gaskins Rilis Album Mini Lanjutan Dari Salute To 90'S
7 hari yang lalu ~ 04 September 2025
Dewa 19
Nonton Dewa 19 Gratis Khusus Baladewa!
8 hari yang lalu ~ 03 September 2025
Muse
Promotor Umumkan Nasib Konser Muse Di Jakarta
8 hari yang lalu ~ 03 September 2025

© 2019 radioguntur.com