
Horror Park
Salam, komentar, request..

Horror Park
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Okpo Land
Okpo Land ini disebut-sebut sebagai taman hiburan yang paling mengerikan di Korea. Bertempat di Korea Selatan, Okpo Land dulunya dikenal sebagai taman hiburan paling populer di Asia. Terkenal dengan wahana permainan Duck Train sebelum ditutup secara misterius karena kecelakaan di tahun 1999 yang memakan dua korban jiwa pada saat itu.Kematian pertama terjadi pada awal tahun 1990-an ketika wahana Duck Train tiba-tiba tergelincir, menewaskan seorang gadis dan melukai beberapa pengunjung lainnya. Saat itu, pemilik taman hiburan Okpo Land tidak memberikan penjelasan kepada publik tentang bagaimana atau mengapa kecelakaan itu terjadi.Sembilan tahun kemudian, kecelakaan serupa terjadi lagi dengan Duck Train yang sama. Lagi-lagi wahana ini tergelincir dan menewaskan lagi satu orang gadis dan penumpang lain jatuh ke tanah dan mengalami cedera serius. Setelah kecelakaan itu, pemilik Okpo Land benar-benar menutup taman hiburan tersebut dan benar-benar ditinggalkan. Belasan tahun telah berlalu setelah taman ditinggalkan, wahana permainan Duck Train menjadi legenda menyeramkan dan mengerikan karena kisahnya hingga sekarang.
Gulliver's Kingdom
Terletak di Negeri Jepang, dibangun dekat dengan Hutan Aokigahara, tempat pembunuhan diri paling terkenal di Jepang. Gulliver's Kingdom terinspirasi dari Novel Gulliver's Travel karya Jonathan Swift.
Gulliver's Kingdom dibangun pada tahun 1997 dan terbengkalai begitu saja setelah terpaksa ditutup pada tahun 2001, hanya empat tahun setelah taman dibuka.Banyak orang berspekulasi bahwa karena tempat ini berdekatan dengan Hutan Aokigahara, —rata-rata 200 orang melakukan bunuh diri setiap tahun— menyebabkan jumlah pengunjung terus berkurang. Menurut legenda orang Jepang, tidak heran kalau pengunjung menghindari datang ke taman hiburan ini karena dianggap berhantu.Setelah penutupan nya di tahun 2001, Gulliver's Kingdom kosong dan lebat dengan tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya. Ditambah dengan bagian tengah taman yang menakutkan, terjulang patung Gulliver setinggi 44 meter yang diikat ke tanah dengan miniatur liliput yang tetap utuh. Taman itu akhirnya benar-benar dihancurkan pada tahun 2007.
Pripyat Amusement Park
Banyak teori yang membahas taman hiburan ini. Tetapi, umumnya diketahui bahwa Pripyat Amusement Park ditutup pada hari yang sama ketika dibuka, 27 April 1986, tepat satu hari setelah bencana nuklir Chernobyl yang membawa malapetaka membuat dunia seakan terhenti. Karena jelas, seluruh kota Pripyat, dengan populasi sekitar 50.000 pada saat itu, benar-benar ditinggalkan, bukan hanya taman hiburan namanya saja.Tingkat radiasi di beberapa bagian taman masih sangat tinggi, tetapi itu tidak mencegah para wartawan, ilmuwan, atau sesekali penjelajah nekat yang gemar berpetualang memasuki bagian Zona Alienasi yang sangat menakutkan ini untuk mendapatkan potret-potret dari kota Pripyat, termasuk dari taman hiburan yang ditinggalkan ini.
Dadipark
Dadipark dulunya merupakan daya tarik utama kota Dadizle yang indah di kota Belgia. Tapi terpaksa harus menutup pintunya pada tahun 2000 disusul dengan insiden mengerikan di wahana air Nautic Jet, di mana lengan seorang anak laki-laki robek karena menaiki wahana air tersebut. Pemilik Dadipark, Gaston Deweer, tidak ditegur atas insiden itu, tapi orang-orang mulai mengeluh tentang sistem keamanannya, mengakibatkan pengunjung taman hiburan itu perlahan-lahan berkurang.Taman itu terbaring kosong dan sepi, lambat laun beberapa coretan graffiti mulai memenuhi tembok yang kosong, ulah orang-orang yang menerobos masuk ke taman hiburan yang sudah ditutup tersebut. Pada tahun 2012, bangunan taman hiburan Dadipark dihancurkan, tetapi tetap menyisakan elemen-elemen wahana seperti perosotan air besar berwarna biru dan kuning tetap berdiri kokoh hingga saat ini.
Holy Land
Holy Land USA adalah taman hiburan terletak di Waterbury, Connecticut, terinspirasi oleh bagian-bagian yang dipilih dari Alkitab. Terdiri dari kapel, stasiun salib, dan replika dari katakombe dan desa-desa Israel dibangun dari blok cinder, bak mandi, dan dari puing-puing untuk menarik pengujung di awal tahun 1960-1970 an.Holy Land ditutup untuk umum pada tahun 1984. Selama periode penutupan, Holy Land dikelola oleh sekelompok biarawati dan tidak dibuka untuk umum. Seiring berjalan waktu, bangunan mulai membusuk dan tidak terawat, tanah dan monumen turut mengalami efek vandalisme. Pada tahun 2011, Holy Land masuk berita utama ketika seorang gadis remaja diperkosa dan dibunuh secara brutal di dekat lokasi yang membuat taman tersebut semakin bertambah menyeramkan.
Taman Festival, Bali
Taman Festival Bali ini dibangun pada tahun 1997 dan merupakan sebuah tempat yang berisi banyak wahana permainan mulai dari gedung pertunjukan, amphitheather, theater 3D, kebun binatang, wisata alam bahkan gunung buatan yang dapat meletus non-stop. Namun, di tahun 1999 Taman Festival mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh krisis moneter, di mana bangunan yang digadang sangat mewah dan megah ini tidak dapat diselesaikan karena tidak ada dana.Masih banyak terdapat bangunan yang belum selesai dibangun dan menyisakan kerangka yang memberikan kesan horor. Ditambah bencana kebakaran di tahun 2012 yang menambah sensasi horor tempat ini. Saat berkunjung ke tempat ini, bakal berasa seperti di area shooting film horor, deh.
Jazzland
Pada 25 Agustus 2005, Badai Katrina menghantam Pantai Teluk Amerika Serikat. Setelah badai, diperkirakan bahwa 80 persen dari New Orleans berada di bawah air. Salah satu pengingat Katrina yang paling dikenang dan lama adalah Six Flags yang ditinggalkan di New Orleans East. Setelah banjir surut, apa yang tersisa dari taman hiburan adalah tanah kosong, tetapi tetap menjadi daya tarik bagi penjelajah dari segala penjuru dunia.Awalnya disebut Jazzland, taman dibuka pada tahun 2000, tetapi diakuisisi oleh Six Flags pada tahun 2003 dan berganti nama menjadi Six Flags New Orleans (SFNO). Setelah mengalami Badai Katrina, taman tersebut masih tetap berdiri kokoh di bawah dua meter dari air banjir selama lebih dari sebulan yang menyebabkan wahana-wahana berkarat dan rusak karena genangan air banjir tersebut.
Berliner Spreepark (Jerman).
Hal yang paling menakjubkan dari taman hiburan Jerman yang sudah tidak berfungsi ini bukanlah wahana seperti bianglala raksasa atau roller coaster yang terbengkalai, tetapi fakta lain yakni bahwa taman itu diciptakan oleh Komunis Jerman Timur sebagai sarana bagi kaum proletar untuk bersenang-senang.
Taman ini beroperasi dari tahun 1969 hingga 2001. Lahan tersebut sekarang menjadi taman besar dengan jalur pejalan kaki yang mengarah ke banyak wahana terbengkalai. Pemerintah kota telah mengumumkan rencana untuk melestarikan beberapa objek wisata lama, terutama bianglala ikonik.
Mimaland (Malaysia).
Terletak di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia In Miniature Land (Mimaland) aktif dari tahun 1975 hingga 1994. Dianggap sebagai taman hiburan pertama di Asia Tenggara, taman ini memiliki danau buatan, kolam renang besar dengan seluncuran air raksasa, dan Kerajaan Satwa Prasejarah.
Pemerintah memaksa penutupan Mimaland setelah tanah longsor dan masalah keamanan lainnya. Tiga puluh tahun kemudian, dinosaurus dan megafauna seukuran taman, mobil bemper, dan atraksi lainnya telah ditelan oleh hutan.
Src. from idntimes.com, cnbcindonesia.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com