Julukan Kabupaten Atau Kota yang ada di Bali

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "        denidinatha12 ~ " salam sama kak safa "        ayunitasw ~ " Hallo Nila... request lagu dong remember of today - pergi hilang dan lupakan... Salam yaaa untuk nila aja supaya semangat siarannya dan jangan lupa makan siang, maju selalu radio guntur "     
by komangwulan295.
~

Julukan Kabupaten Atau Kota yang ada di Bali
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

Setiap daerah memiliki julukan yang menunjukkan identitas wilayahnya. Termasuk setiap kabupaten/kota di Bali punya julukannya masing-masing. Ada yang dijuluki karena sejarah daerahnya, tradisi khas, bentuk wilayah, situasi daerah, hingga makanan khas daerahnya.Kalau kamu belum tau julukan Kabupaten/Kota kamu Disini kamu bakal tau beberapa Julukan Kabupaten yang ada di Bali :

  1. Kota Denpasar dijuluki sebagai Parijs Van Bally. Kota Denpasar yang dijuluki sebagai Parijs Van Bally juga memiliki motto atau slogan “Purradhipa Bhara Bhavana” yang bermakna kewajiban pemerintah adalah meningkatkan kemakmuran rakyat yang setiap tahunnya memperingati HUT Kota Denpasar setiap 27 Februari. Menurut berbagai sumber, konon julukan tersebut sudah melekat sejak zaman penjajahan Belanda yang menganggap Denpasar sebagai Parisnya Bali. Paris dalam Bahasa Belanda disebut Parijs. Denpasar dijuluki sebagai Parisnya Bali karena Denpasar mirip dengan Paris sebagai pusat perbelanjaan dan juga pusat fashion baik tradisional maupun modern. Jadi gak heran kalau Kota Denpasar dijuluki Sebagai Parijs Van Bally dengan Luas wilayahnya 127,98 km² atau 2,18 persen dari luas Pulau Bali yang terdiri dari empat wilayah kecamatan, 27 desa, dan 16 kelurahan. Selain itu, Kota Denpasar juga memiliki ikon yang dianggap seperti Menara Eiffel di Paris, yakni Monumen Bajra Sandhi yang terletak di tengah-tengah Lapangan Puputan Margarana, Renon.
  2. Kabupaten Badung dijuluki sebagai Gumi Keris dan Hawaii Van Bally. Badung merupakan kabupaten yang berada paling selatan Bali dengan wilayahnya yang memanjang dari selatan sampai utara. Jika dilihat dari peta, memanjangnya membelah hampir tepat di tengah-tengah Pulau Bali.Karena bentuk wilayah yang memanjang itulah, Kabupaten Badung dikenal sebagai julukan Gumi Keris. Bentuk wilayah Badung dianggap menyerupai sebuah keris, di mana wilayah Badung Selatan Selatan mirip seperti gagang, Badung Tengah seperti lekukan keris, dan ujung kerisnya ada di Badung Utara. Selain Gumi Keris, ada lagi satu julukan untuk Kabupaten Badung, yakni Hawaii Van Bally. Julukan ini disematkan karena pantai-pantai di Badung dianggap serupa dengan di Kepulauan Hawaii. Kalau dilihat-dilihat memang banyak pantai di wilayah Badung yang menjadi destinasi wisata favorit dan ramai dikunjungi wisatawan. Misalnya Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Pantai Nyang-nyang, Pantai Tegal Wangi, Pantai Batu Belig, Pantai Canggu, dan sejumlah pantai eksotis lainnya.
  3. Jembrana dijuluki sebagai Gumi Mekepung. Beralih ke bagian paling barat Bali, ada kabupaten bernama Jembrana dengan Ibu Kota bernama Negara. Sedangkan motto atau semboyan Jembrana adalah “Tri Ananta Bhakti” yang bermakna arti tiga pengabdian yang kekal. Ketiga pengabdian kekal yang dimaksud adalah mengabdi kepada Tuhan, mengabdi kepada tanah air, dan mengabdi kepada hidup. Soal julukan, Kabupaten Jembrana terkenal karena tradisinya. Jembrana dijuluki sebagai Bumi Makepung, karena hanya di Jembrana ada tradisi balap kerbau seperti karapan sapi yang ada di Madura. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, tradisi Makepung ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Makepung memiliki sedikit perbedaan dengan karapan sapi Madura. Jika karapan sapi di Madura menggunakan sapi, Makepung menggunakan kerbau. Tidak hanya itu, lintasan yang digunakan juga berbeda. Jika karapan sapi dilakukan di tanah lapang, Makepung memiliki lintasan tersendiri yang dikenal dengan “jalan usaha tani” dan memiliki panjang lintasan sekitar dua kilometer. Untuk melestarikan tradisi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mengadakan festival Makepung setiap tahunnya.
  4. Buleleng dijuluki Bumi Panji Sakti dan Kota Pendidikan. Selanjutnya di bagian utara Pulau Dewata ada Kabupaten Buleleng dengan Ibu Kota Singaraja yang memiliki Slogan atau motto dari Kabupaten Buleleng adalah Singa Ambara Raja yang menggambarkan kelincahan dan semangat kepahlawanan rakyat Kabupaten Buleleng. Kota yang memiliki Hari Jadi Kota Singaraja yang diperingati setiap tanggal 30 Maret ini juga mendapat julukan karena sejarah kepahlawanannya. Mulai dari sekitar tahun 1660-an Buleleng pernah diperintah oleh seorang raja yang memiliki kesaktian luar biasa bernama Ki Gusti Ngurah Panji Sakti. Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Buleleng kala itu maju sangat pesat. Bahkan Kerajaan Blambangan, Pasuruan, dan Jembrana ditaklukkan olehnya. Sehingga banyak masyarakat dari berbagai daerah melanjutkan pendidikannya di kota. Sehingga tak ayal Buleleng, tepatnya Singaraja mendapat julukan sebagai Kota Pendidikan.
  5. Karangasem Dijuluki Gumi Lahar dan Gumi Megibung. Di bagian timur Pulau Bali ada Kabupaten Karangasem dengan Ibu Kota Amlapura Kota yang memiliki motto atau slogan Raksakeng Dharma Prajahita yang bermakna berkat perlindungan dharma atau agama untuk mencapai kesejahteraan rakyat Juga memiliki Pura terbesar di Bali yakni Pura Besakih yang  terletak di Karangasem. Usut punya usut julukan yang dimiliki Kabupaten Karangasem dikenal karena kondisi wilayahnya yang memiliki gunung tertinggi di Bali yakni Gunung Agung. Gunung yang aktif ini pernah meletus hebat pada tahun 1963. Sehingga  dijulukilah sebagai Gumi Lahar, karena kabupaten ini paling terdampak muntahan lahar pada saat Gunung Agung meletus. Selain Gumi Lahar, Karangasem juga terkenal karena tradisinya sebagai Gumi Megibung. Karena kabupaten ini memiliki tradisi khas makan bersama dan saling berbagi. Tradisi Megibung pun sudah masuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Menurut sejarah, konon tradisi Megibung dimulai sejak tahun 1614 Caka atau tahun 1692 Masehi, saat seorang raja Karangasem, I Gusti Anglurah Ketut Karangasem, berperang menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sasak. Kala para prajurit sedang istirahat makan, raja kemudian membuat aturan makan bersama dengan posisi melingkar.
  6. Klungkung berjuluk Gumi Serombotan. Kabupaten Klungkung dengan Ibu Kota Semarapura ini memiliki motto atau semboyan "Dharmaning Ksatrya Mahottama" yang berarti kewajiban seseorang berjiwa ksatria sungguh mulia yang memperingati Hari Jadi Semarapura setiap tanggal 28 April. Klungkung mendapatkan julukan Gumi Serombotan. Karena Sayur serombotan adalah racikan dari berbagai sayuran. Jika dilihat sekilas, serombotan mirip dengan pecel. Meski sama-sama berbahan sayur dan bumbu kacang, namun masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri.Yang membedakan Biasanya memakai dua sambal yakni sambal kelapa dan sambal kacang, Citarasanya pun berbeda dengan pecel.
  7. Tabanan dijuluki sebagai Lumbung Berasnya Bali. Kabupaten Tabanan memiliki motto atau semboyan "Sadhu Mawang Anuraga" yang berarti setia dan bijaksana dalam menjalankan dharma demi kecintaan pada rakyat Selalu memperingati Hari jadi Tabanan setiap tanggal 29 November. Kabupaten yang dijuluki sebagai Lumbung Berasnya Bali terkenal sebagai penghasil padi terbesar di Provinsi Bali. Lahan pertanian cukup luas, tanahnya yang subur, dan mayoritas penduduknya masih bekerja di bidang pertanian. Satu kawasan pertanian yang dijadikan objek wisaya di Tabanan, yakni Jatiluwih bahkan dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia. Selain terkenal karena pertaniannya, Tabanan juga memiliki sejumlah objek wisata populer seperti objek wisata danau Beratan Bedugul, Tanah Lot, Kebun Eka Karya Bedugul, Taman Kupu-kupu, Museum Subak, Air Panas Penatahan, Alas Kedaton, dan masih banyak lagi.
  8. Gianyar dijuluki sebagai Gumi Seni.  Kabupaten Gianyar selama ini dikenal dengan julukan Gumi Seni Memiliki motto atau semboyan "Dharma Raksata Raksita" yang berarti barang siapa yang berbuat dharma (Kebenaran), maka ia akan dilindungi oleh dharma itu sendiri. Hari Jadi Kota Gianyar diperingati setiap tanggal 2 April. Sebetulnya setiap kabupaten di Bali memiliki seni budaya masing-masing. Namun di Gianyar ada sejumlah kesenian yang menandakan majunya kehidupan seni sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Misalnya relief Candi Gunung Kawi yang menghiasi tebing, situs Goa Gajah, relief Yeh Pulu, dan peninggalan seni lainnya yang kini menjadi cagar budaya. Tidak hanya seni pahat. Gianyar juga gudangnya seniman seni rupa, seni tari, karawitan, dan seni lainnya. Jika dilihat di sepanjang kawasan pariwisata banyak warga Bali yang memiliki museum atau galeri seni yang merupakan hasil olah cipta, rasa, dan karsa mereka.
  9. Bangli mendapat julukan sebagai Kabupaten Dingin di Bali.  Kabupaten Bangli memiliki motto atau semboyan "Bhukti Mukti Bhakti" yang bermakna suatu pengabdian berbakti kepada Tuhan dan Negara untuk mewujudkan cita-cita luhur, yaitu masyarakat adil serta makmur. Hari Jadi Kota Bangli diperingati setiap tanggal 10 Mei. Kabupaten Bangli mendapatkan julukan sebagai Kabupaten Dingin di Bali. Suhu udara Bangli rata-rata berkisar 24,90 Celsius dengan tingkat kelembaban 88 serta curah hujan  berkisar 797 mm per tahun. Di bagian selatan dataran rendah dan di utara merupakan pegunungan yaitu Pucak penulisan dan Gunung Batur. Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya kabupaten yanng tidak memiliki garis pantai. Bangli hanya memiliki satu danau, yakni Danau Batur. Di sisi lain, ada pula yang menjuluki Bangli dengan sebutan Gumi Loloh. Loloh merupakan jamu tradisional Bali. Loloh yang terkenal dari Bangli adalah Loloh Cemcem. Loloh ini diproduksi di Desa Penglipuran, berbahan dasar utama daun kecemcem dan beberapa bahan penyusun lainnya. Minuman ini memiliki cita rasa yang unik dan dipercaya berkhasiat mengobati panas dalam, melancarkan sembelit, serta menurunkan tekanan darah. 
Artikel yang mungkin kamu suka..
Rekomendasi Tempat Melukat di Bali
by pratiwikmcitra

Src. from idntimes.com
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka

Warungkustik
shorts

Berita Musik terbaru

© 2019 radioguntur.com