
More Than Friends?
Salam, komentar, request..

More Than Friends?
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Friends with Benefits, atau yang biasa kita singkat FWB, adalah sebuah hubungan antara dua orang yang pada dasarnya berteman, tetapi juga melakukan aktivitas seksual—tanpa komitmen pacaran. Gak ada janji setia, gak ada label, tapi juga bukan sekadar teman biasa.
Kenapa orang memilih FWB? Biasanya karena mencari kedekatan fisik tanpa tanggung jawab emosional. Tapi, pertanyaannya: benarkah bisa dekat secara fisik tanpa terlibat perasaan? Kebanyakan orang berpikir bisa, tapi kenyataannya, hubungan FWB sering kali berujung dengan salah satu pihak baper.
FWB terlihat simpel, tapi efeknya bisa kompleks. Kalau gak diatur dengan komunikasi dan batasan yang jelas, kamu bisa tersesat dalam hubungan yang bikin bingung: ini cinta atau cuma pelarian?
Friend zone terjadi saat kamu menyukai seseorang, tapi dia hanya menganggapmu teman. Kamu perhatian, kamu selalu ada, tapi dia malah cerita soal orang lain yang dia suka. Pedih, kan?
Friend zone itu seperti menunggu di halte yang gak akan pernah disinggahi bus cinta. Kamu terus berharap, padahal dia gak pernah berniat membawa hubungan kalian ke arah yang lebih serius.
Tanda-tandanya?
-
Dia minta tolong soal hal pribadi, tapi gak pernah tertarik dengan kisah hidupmu.
-
Kamu jadi pelampiasan emosinya, tapi dia gak pernah nanya kamu lagi kenapa diam.
-
Saat kamu nyatain perasaan, dia bilang: “Aku gak mau merusak pertemanan kita…”
Friend zone menyakitkan karena kamu merasa sudah cukup ‘baik’ untuk dicintai, tapi tetap gak dipilih
Kenapa sih orang lebih milih FWB daripada pacaran beneran? Ada beberapa alasan:
-
Takut komitmen. Mereka ingin kedekatan fisik tapi belum siap hubungan emosional.
-
Baru patah hati. FWB jadi pelarian dari luka lama.
-
Rasa nyaman. Kadang FWB dimulai dari sahabat, yang tiba-tiba ‘terlalu nyaman’ dan kebablasan.
-
Gaya hidup bebas. Beberapa orang memang merasa seks bukan hal yang harus terikat pada cinta.
Tapi harus diingat: FWB bukan berarti tanpa resiko. Justru karena gak ada batas, kamu bisa kehilangan arah—baik dalam relasi, maupun pada dirimu sendiri.
Kalau kamu sudah terlalu lama menyimpan rasa, saatnya jujur. Bukan untuk memaksa dia mencintaimu, tapi untuk menyelamatkan dirimu dari harapan yang tak kunjung nyata.
Langkahnya:
-
Pastikan perasaanmu nyata. Bukan karena kesepian atau iri melihat dia dekat dengan orang lain.
-
Bicara dengan tulus. Jangan menyalahkan atau memaksa.
-
Siap dengan semua kemungkinan. Termasuk kehilangan hubungan itu.
Lebih baik terluka karena kejujuran, daripada hancur karena terus berharap.
Src. from idntimes.com, tempo.co
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com