Pembunuhan Berantai Tersadis di Indonesia!

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "        denidinatha12 ~ " salam sama kak safa "        ayunitasw ~ " Hallo Nila... request lagu dong remember of today - pergi hilang dan lupakan... Salam yaaa untuk nila aja supaya semangat siarannya dan jangan lupa makan siang, maju selalu radio guntur "     
by cantika.aprilia2002.
~

Pembunuhan Berantai Tersadis di Indonesia!
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

Baru-baru ini, Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus serial killer atau pembunuhan berantai oleh Wowon Cs. Selain kasus Wowon Cs, ada juga beberapa kasus serial killer lainnya di Indonesa. Lantas, kasus serial killer di Indonesia ada apa saja? Untuk selengkapnya, simak berikut ini ulasan mengenai beberapa kasus serial killer di Indonesia yang menggemparkan warga +62 yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Ahmad Suradji

Dikatakan, pelaku berprofesi sebagai dukun di Kota Medan. Sumatra Utara. Total korban aksi pembunuhan berantai Ahmad Suradji ini memakan 42 perempuan berusia 11 sampai 30 tahun. Aksinya ini berlangsung selama 11 tahun, dari tahun 1986 sampai 1997. 

Berdasarkan pengakuan Suradji, motif pembunuhan yang dia lakukan didasari atas wangsit dari mendiang ayah yang memerintahkannya untuk membunuh 70 perempuan agar menjadi sakti mandraguna.

Ahmad Suradji tidak hanya membunuh para pasiennya dengan keji, dirinya juga mengambil sejumlah harta perhiasan yang dipakai para korban saat melakukan ritual. Setelah melewati investigasi panjang, akhirnya polisi menemukan bukti bahwa aksi pembunuhan sadis ini dibantu oleh istri pertamanya, Turmin. Suami-istri ini akhirnya menjalani hukuman mati.

2. Siswanto (robot gedek)

Jauh sebelum kasus Babe (Baekuni), ada serial pembunuhan berantai yang mengincar anak laki-laki berusia 9 sampai 15 tahun, Siswanto. Siswanto adalah seorang pria tuna wisma dan buta huruf. Dirinya dikenal sebagai seorang psikopat pedofil yang menghebohkan Indonesia pada 1996 silam.

Berdasarkan catatan polisi, Robot telah melakukan aksi bengisnya sejak 1994 sampai 1996 dengan total korban sebanyak 12 anak laki-laki. Aksinya ini cukup sadis, sebab Siswanto memotong dan menyayat seluruh tubuh korbannya menjadi serpihan daging. Bahkan, identitas korban sampai sulit dikenali. Mengetahui dirinya menjadi buronan para polisi, Siswanto kabur ke Jawa Tengah. Hingga akhirnya pada 27 Juli 1996, polisi berhasil menangkapnya.

Selama interogasi, Siswanto mengungkap bahwa tindakan yang dia lakukan kepada 12 korban adalah tindakan di bawah alam sadarnya. Siswanto mengatakan, “Dalam bayangan saya, yang saya bunuh itu ayam”. Atas perbuatannya yang sadis, Robot Gedek dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan. 

3. Dukun Banjarnegara

Kasus pembunuhan berantai baru-baru ini terbongkar di Banjarnegara. Seorang dukun yang mengaku bisa menggandakan uang telah membunuh 12 orang. Aksi sadis itu dia lakukan sejak tiga tahun lalu dan baru terungkap pada bulan Maret 2023 lalu. Aksi biadab itu dilakukan seorang pria berinisial TH alias Mbah Slamet, 45, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Aksinya terbongkar setelah dia membunuh korban terakhir, yakni PO, 53, warga Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Kasus itu terbongkar setelah anak korban berinisial GE melapor ke polisi. GE mengatakan bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi sejak Kamis (24/3). GE juga bercerita bahwa Juli lalu dirinya diajak ayahnya mengunjungi seorang pria yang tinggal di Banjarnegara.

Ternyata mereka berdua bertemu dengan dukun palsu yang mengaku bisa menggandakan uang. Bukan untung, malah buntung, korban tidak mendapatkan uang dan malah menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Mayat-mayat korban yang sudah dikubur pelaku juga sudah berhasil ditemukan oleh aparat kepolisian.

4. Ryan Jombang

Kasus pembunuhan berantai lainnya yang membuat geger publik pada tahun 2008 lalu adalah Ryan Jombang. Pria bernama asli Very Idham Henyansyah membunuh 11 orang dengan menggunakan benda tajam. Ia telah menghabisi nyawa 11 orang dengan 10 di antaranya dilakukan di Jombang. Motif yang mendasari bukanlah ekonomi, melainkan cemburu karena korban menyukai kekasihnya.

Karena dikuasai amarah, Ryan memutilasi tubuh korban hingga 7 bagian dan membuangnya di sekitar Kebun Binatang Ragunan. Ia juga menggasak ATM korban untuk berfoya-foya. Saat ini Ryan Jombang sedang menunggu eksekusi selama 14 tahun sejak divonis mati PN Depok 2009.

5. Rio Martil

Rio Alex Bullo merupakan seorang pembunuh berantai di Indonesia yang dikenal dengan nama Rio Martil. Julukan itu diberikan karena Rio menghabisi menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala menggunakan martil. Modus dari kejahatan Rio adalah menawarkan bisnis kepada pemilik rental mobil untuk mengambil alih kendaraan korban. Ketika korban lengah, Rio akan memukul bagian kepala belakangnya hingga tewas.

Dari tahun 1997 sampai 2001, Rio telah membunuh 5 orang. Salah satu korbannya adalah rekan sesama tahanan sekaligus guru ngajinya selama di penjara bernama Irwan Zulkarnaen. Namun, berbeda dengan keempat korban lainnya, ia membunuh Irwan tanpa menggunakan martil alias tangan kosong. Akibat kejahatannya, Rio telah dieksekusi oleh regu tembak pada 8 Agustus 2008.

6. Dukun Usep

Dukun Usep adalah pembunuh berantai yang menggunakan modus penggandaan uang. Aksinya ini terjadi dalam waktu singkat, antara Mei-Juli 2007. Dalam 3 bulan saja, Usep berhasil membunuh 9 orang yang merupakan pelanggannya.

Dalam aksinya, Usep meminta para korban untuk menyetor uang sebesar Rp20 juta yang akan digandakan. Setelah itu, dia meminta korban untuk menggali lubang sedalam 2 meter dan meracuninya dengan minuman berwarna hitam. Atas kejahatannya, Dukun Usep divonis hukuman mati pada Juli 2008.

7. Wowon CS

Sama seperti kasus sebelumnya, Wowon CS juga mengaku-ngaku sebagai dukun yang dapat menggandakan uang. Korban yang percaya akan memberikan sejumlah uang kepada Wowon cs. Setelah beberapa hari atau tanggal yang dijanjikan, korban akan kembali untuk menagih kekayaan.

Pada saat itulah, Wowon cs melakukan aksi sadisnya untuk membunuh para pelanggan yang percaya dengannya. Tidak hanya kepada pelanggan, Wowon cs juga berani membunuh mertua dan istri Wowon dengan racun. Aksi bejatnya akhirnya berakhir pada awal Januari 2023. Berdasarkan laporan polisi, Wowon dan teman-temannya, Solihin dan Dede telah menghabisi 9 orang.

8. Baekuni

Berawal dari traumanya yang pernah dilecehkan saat masih belia, Baekuni menjadi predator ganas yang tega menyakiti hingga membunuh korbannya. Aksinya terendus pada 2010 lalu, ketika mayat seorang anak jalanan ditemukan di Cakung, Jakarta Timur.

Polisi lantas mengusut kasus ini dan menemukan Baekuni sebagai pelakunya. Mayat yang ditemukan pada 2010 itu hanyalah 1 dari 13 lainnya. Kepada polisi, Baekuni mengaku telah menghabisi 14 orang anak jalanan dan seluruhnya merupakan laki-laki. Rupanya, Baekuni telah menjalankan aksi biadabnya itu sejak tahun 1993. Dikutip dari berbagai sumber, Baekuni terlebih dahulu menyodomi korbannya sebelum membunuh. Bahkan, sebagian korban ia mutilasi. Atas perbuatannya ini, Baekuni diganjar hukuman mati.

9. Yulianto

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang pijit, Yulianto terbukti membunuh 7 orang korbannya. Korban dengan inisial S, merupakan korban pertama yang menjadi sasaran empuk tersangka. Ketika itu, korban dibunuh dengan racun yang mengandung kecubung, saat sedang dipijat oleh tersangka. Tersangka mengaku kesal dengan korban, karena menagih utang yang ia pinjam sebesar Rp40 juta. Mayat korban dikubur di samping kandang ternak milik tersangka.

Beberapa tahun kemudian, tersangka kembali berulah dengan membunuh korban lainnya yang sedang bersemedi di dalam gua. Korban terakhir diketahui adalah seorang prajurit Kopassus. Sama dengan kasus pada S, tersangka yang saat itu tersinggung dengan perkataan korban lantas memberi minuman yang telah dicampur dengan racun. Korban sempoyongan dan tewas setelah dicekik tersangka. Yulianto akhirnya divonis dengan hukuman mati.

10. Nyonya Astini

Astini Sumiasih alias Nyonya Astini menjadi salah satu dari sekian banyak pelaku pembunuhan. Bedanya, Astini terkenal karena pembunuhan berantai dengan cara memotong tubuhnya menjadi beberapa bagian pada sekitar 1996.

Kasus ini terungkap ketika warga Kampung Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur menemukan potongan tubuh dalam kantong plastik di Sungai Wonorejo. Dari identifikasi kepolisian potongan tubuh itu milik Puji Astuti yang dibenarkan oleh pihak keluarga. Penyelidikan berlanjut. Salah satu saksi mengaku terakhir kali melihat Puji sebelum hilang masuk ke rumah Astini di Kampung Malang.

Polisi kemudian menangkap Astini dan melakukan pengusutan. Dari hasil penyidikan, diketahui Astini tak hanya membunuh Puji, tetapi juga melakukan hal serupa kepada Rahayu dan Sri Astutik yang juga hilang dari Kampung Malang.

Dari pengakuannya, Astini membunuh ketiganya dan memutilasi mereka karena kesal dengan kata-kata kasar yang dilontarkan mereka saat menagih hutang. Astini kemudian diadili dan dijatuhi hukuman mati pada Oktober 1996 oleh pengadilan. Dia dieksekusi mati dengan ditembak pada Maret 2005.

Demikian ulasan mengenai serial killer di Indonesia yang menggemparkan warga +62. Menurut kamu, aksi pelaku pembunuhan berantai manakah yang paling kejam? 

Sumber : inilah.com, okezone.com.

Artikel yang mungkin kamu suka..
Membangun Kebiasaan Baik dengan Tiny Habit
by yuliawidyasari664

Src. from inilah.com
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka

Warungkustik
shorts

Berita Musik terbaru

© 2019 radioguntur.com