Seni Mengatakan Tidak Tanpa Rasa Bersalah

Dari soGun
Salam, komentar, request..
  healiron ~ " mau requestt sheila on 7 - pemuja rahasia dong kak <3 "        chikapriliaa27 ~ " semangat siaran kak sintya! "        kdksintyanm ~ " Haloo kaa, req lagunya for revenge-penyangkalan atau feast nina dong kak. Salamnya buat maha yg ngilang gatau kemana. Buat kaka penyiar jaga kesehatan yaa ujan2 musim sakit ?? "        aguscs7 ~ " kirim-kirim salam untuk rekan pejuang PPPK , semangat & sukses!! untuk pak erik , tante vera sering-sering kirim makanan ke PKA "        aiutrsta ~ " next bahas : 1. cowok mokondo 2. dijadikan pelampiasan/pelarian saja untuk mengisi kekosongan, manas2in mantannya trus kembali sama mantannya "        dharmaditya09 ~ " Titip salam buat kak usro yang lagi di jogja semangat trainingnya buat bisa cepat ke korea amin "        ajung.krisna84 ~ " Yuhuuuu stay tune di radioguntur.com "        culturepekalongankab ~ " Dari Bidang Kebudayaan Dindikbud Kab. Pekalongan nih Kak... streaming radio seru dengan lagu keren2. salam hangat dan Penuh Cinta dari Pekalongan untuk semua saja yang sdg konsenin Guntur FM Bali. Terimakasih... request Lagunya WARNA yang SINARAN. "     
by yuliawidyasari664.
~

Seni Mengatakan Tidak Tanpa Rasa Bersalah
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.

1. Pahami prioritasmu
Sebelum kamu bisa bilang tidak, langkah pertama adalah mengenal dan memahami prioritasmu. Setiap orang punya batas waktu, energi, dan perhatian yang terbatas. Dengan tahu mana yang jadi prioritas, kamu lebih mudah memutuskan apakah sebuah permintaan layak untuk diterima atau tidak. Misalnya, kalau kamu sedang fokus pada tugas kuliah yang penting, menolak ajakan nongkrong bisa jadi keputusan terbaik.Ingat, gak semua hal harus kamu terima. Kadang, menolak satu permintaan akan memberi ruang untuk hal-hal yang lebih penting. Jadi, fokuslah pada apa yang benar-benar menjadi prioritasmu saat ini.

2. Gunakan penjelasan yang jujur dan sederhana
Kadang kita merasa perlu memberi penjelasan panjang lebar ketika menolak sesuatu. Padahal, penjelasan yang jujur dan sederhana sudah cukup. Kamu bisa bilang, "Maaf, aku lagi fokus ke proyek besar ini, jadi nggak bisa bantu sekarang," atau "Aku perlu waktu untuk istirahat."Dengan begitu, kamu tetap menunjukkan bahwa kamu punya alasan yang valid tanpa perlu merasa bersalah. Dengan menggunakan penjelasan yang jelas dan singkat, orang akan lebih memahami posisimu. Dan yang lebih penting, kamu nggak terjebak dalam drama penolakan yang rumit!

3. Tawarkan alternatif (kalau bisa)
Kalau memang situasinya memungkinkan, kamu bisa menawarkan alternatif. Misalnya, kalau kamu gak bisa menghadiri suatu acara, kamu bisa bilang, "Aku nggak bisa datang di hari itu, tapi gimana kalau kita ketemuan di hari lain?" Dengan menawarkan solusi, kamu menunjukkan bahwa kamu tetap peduli, meskipun kamu harus menolak.Alternatif ini bisa membuat penolakanmu terasa lebih ringan dan gak terkesan menutup pintu sepenuhnya. Ini juga memberi kesan bahwa kamu menghargai hubungan tanpa harus mengorbankan dirimu sendiri.

4. Jangan bertele-tele
Salah satu cara terbaik untuk bilang tidak adalah dengan langsung to the point. Jangan bertele-tele atau memberi harapan palsu. Misalnya, daripada bilang, "Mungkin nanti aku bisa," lebih baik langsung katakan, "Maaf, aku nggak bisa." Ini menghindari kebingungan dan membuatmu terlihat lebih tegas.Ketegasan bukan berarti kasar, kok! Justru dengan berkomunikasi secara langsung dan jujur, kamu menunjukkan sikap profesional dan menghormati waktu serta perasaan orang lain.

5. Latihan diri untuk menolak secara positif
Semakin sering kamu melatih diri untuk bilang tidak, semakin nyaman kamu melakukannya. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti menolak tawaran makan yang sebenarnya gak kamu inginkan, atau menolak ajakan ke acara yang kamu tahu gak cocok dengan jadwalmu.Dengan latihan, kamu akan semakin percaya diri dan bisa bilang tidak tanpa merasa bersalah. Ingat, menolak secara positif berarti menjaga hubungan tetap baik tanpa harus mengorbankan diri sendiri. Kamu punya hak untuk menentukan apa yang terbaik buat dirimu sendiri.

6. Tolak Permintaannya, Bukan Orangnya
Saat dirimu menolak permintaan seseorang, maka jelaskanlah bahwa dirimu menolak permintaan tersebut, bukan orangnya. Tatap matanya, tersenyumlah dengan tulus, dan jelaskan mengapa dirimu menolak permintaan tersebut.

Pahami bahwa rasa bersalah yang kamu rasakan disebabkan oleh diri sendiri. Diirmu dapat memulai dengan "Seandainya saya bisa, tapi ...." Hal ini untuk menjaga perasan seseorang saat dirimu menolak permintaannya

7. Menunda Respon
Pada dasarnya seseorang sering terjebak karena sikapnya yang impulsif dalam mengambil keputusan, seperti mengiyakan seseorang tanpa berpikir panjang, dan akhirnya berujung penyesalan.

Jadi,luangkanlah waktu untuk membuat keputusan. Pertimbangkan baik dan buruknya. Bila perlu ambil waktu semalaman sebelum tidur untuk memikirkannya

8. Berikan Apreasiasi
Agar bisa menolak permintaan orang lain tanpa menyakiti perasaannya, cobalah untuk mengawalinya dengan memberikan pujian.

Misalnya, “Kegiatan itu sepertinya sangat menarik, tetapi sayang saya berhalangan hadir.” Setelah itu jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena ajakan tersebut.

Artikel yang mungkin kamu suka..
DIY Barang Kreatif dari Celana Jeans yang Sudah Tak Terpakai
by chikapriliaa27

Src. from idntimes.com, fimela.com
Rekomendasi
Mungkin kamu suka
Rekomendasi Indie
Yang mungkin kamu [juga] suka

Warungkustik
shorts

Berita Musik terbaru

© 2019 radioguntur.com