
Strategi Atasi Overthinking
Salam, komentar, request..

Strategi Atasi Overthinking
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Overthinking ditandai dengan kebiasaan memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Pola pikir ini bukan hanya melelahkan, tapi juga dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan. Pada suatu titik dalam hidup, kita semua pernah mengkhawatirkan sesuatu, entah itu pekerjaan, keluarga, hubungan asmara, atau lainnya. Tetapi Kalau kita memikirkan hal-hal itu secara terus-menerus, bisa jadi kita terjebak dalam perilaku overthinking. Perilaku ini jelas gak sehat dan dapat menimbulkan stres saat kita memikirkan sesuatu yang negatif, mengingat masa lalu, dan mengkhawatirkan masa depan. Kita hanya merenungkan suatu masalah tanpa mencoba untuk mencari solusi.
Mencari Tahu Pemicunya
Cara mengatasi overthinking yang paling utama yaitu mencari tahu penyebabnya. Setelah mengetahui akar permasalahan, kamu bisa mencari solusi untuk menyelesaikan pemicu dari overthinking.
Melihat segala sesuatunya dengan sudut pandang lebih luas
Seringkali seseorang dengan perilaku overthinking terlalu fokus memperhatikan satu hal kecil. Apalagi, hal kecil ini adalah sesuatu masa lalu yang telah kusam di makan waktu dan gak bisa diubah lagi. Kalau itu bukan hal yang penting untuk masa depan, maka hentikan memikirkan hal tersebut. Kalau masih bisa diperbaiki di kesempatan selanjutnya, maka fokuslah pada cara menyelesaikan masalah. Jangan biarkan hal-hal kecil mengganggu pikiran dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Bersyukur
Solusi mengatasi overthinking ini juga layak untuk dicoba. Buat daftar atau ingat kembali setiap kegigihan dalam bertekad untuk selalu berusaha secara maksimal dan patut berbanggalah kamu dengan kesuksesan yang telah dilakukan selama beberapa hari hingga satu pekan. Dengan begitu, kamu akan merasa bersyukur atas pencapaian yang sudah kamu lakukan. Gak harus hal besar, pujilah usaha diri sendiri pada pencapaian-pencapaian kecil dan sederhana yang berhasil dilewati, sehingga rasa syukur itu muncul. Sikap tersebut dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan overthinking.
Mengalihkan Perhatikan
Ketimbang memikirkan segala sesuatunya secara berlarut-larut, lebih baik sibukkan diri untuk melakukan kegiatan yang disukai. Caranya bisa berbeda-beda. Adapun rekomendasi aktivitas yang bisa dilakukan, yaitu:
Mempelajari keterampilan baru, seperti baking atau memasak kue.
Mengulik resep-resep makanan favorit.
Mengikuti aktivitas baru, seperti gym atau senam.
Membaca buku, menonton film atau mendengarkan musik.
Mungkin sedikit sulit untuk memulainya, karena pengidap sudah kewalahan dengan pikirannya sendiri. Tapi, cobalah sisihkan sedikit waktu selama 30 menit sebanyak 2 kali per hari untuk melakukan beberapa poin di atas.
Mengubah cara berandai-andai
Apakah kita sering memikirkan sesuatu seperti "bagaimana Kalau aku kehilangan pekerjaan?" atau "bagaimana Kalau aku sakit?" Pemikiran seperti itu akan menimbulkan masalah, Kalau kita hanya membayangkan skenario terburuk. "Ubahlah kekhawatiran 'bagaimana Kalau' menjadi pernyataan 'Kalau nanti', disusul dengan 'maka aku akan melakukan/mengatakan', Kalau memang pengandaian atau skenario terburuk benar-benar terjadi," .
Misalnya, ketika kita terbiasa berpikir:
"Bagaimana Kalau aku kehilangan pekerjaan?"
Gantilah pengandaian itu dengan kalimat:
"Kalau nanti aku kehilangan pekerjaan, maka aku akan melakukan sesuatu dengan melihat lowongan di situs pencari kerja".
Berdamai dengan Ketakutan Sendiri
Mempelajari cara menerima ketakutan sendiri efektif membantu menekan pemikiran yang berlebihan. Studi dalam jurnal The psychological health benefits of accepting negative emotions and thoughts: Laboratory, diary, and longitudinal evidence menunjukkan bahwa menerima pikiran dan ketakutan negatif dapat membantu meningkatkan kesehatan psikologis.Tentu saja, menghadapi ketakutan lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Prosesnya membutuhkan waktu panjang dan gak bisa terjadi hanya dalam beberapa hari. Tapi, ketika rasa takut sudah dikalahkan, gak akan ada lagi overthinking akibat kondisi tersebut.
Melawan pikiran negatif
Terkadang, kita menganggap atasan atau rekan kerja gak menyukai kita. Tetapi jangan membiarkan diri kita dikendalikan oleh pikiran yang negatif. Lawan pikiran negatif itu dan ubahlah menjadi pemikiran yang positif. "Tanyakan pada diri kita apakah pemikiran itu bermanfaat atau gak,". "Apa bukti bahwa pikiran negatif aku itu benar? Apakah ada kemungkinan alternatif? Kita berusaha untuk mencoba dan memiliki perspektif yang lebih seimbang."
Berikan Waktu Diri Sendiri
Otak dan tubuh membutuhkan waktu untuk berpikir dan mencerna tentang kejadian atau ketakutan yang dialami. Karena itu, berikan waktu untuk diri sendiri sekitar 30 menit. Selama itu juga, tuliskan semua kekhawatiran yang mengganggu di dalam jurnal. Kemudian, luangkan waktu untuk mencari solusi. Untuk hal-hal yang gak dapat dikendalikan seperti reaksi atau perkataan orang lain tentang diri, berusahalah untuk gak menjadikannya sebagai beban pikiran.
Jika cara mengatasi overthinking di atas tidak juga membantu, silakan tanya psikolog untuk mendapatkan solusi yang tepat ya, Sogun!
Semoga artikel ini bermanfaat yaa!
Sumber : halodoc.com, kompas.com, gramedia.com
Src. from lifestyle.kompas.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com