
Tips Bikin Hubunganmu Tidak Bucin
Salam, komentar, request..

Tips Bikin Hubunganmu Tidak Bucin
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Memiliki pasangan tentu membawa kebahagiaan tersendiri dalam hidup. Kini, selain keluarga dan sahabat, ada seseorang yang selalu memberi perhatian dan kasih sayang. Namun meski sedang dimabuk cinta, penting untuk tetap berpijak pada kenyataan.
Jangan sampai terlena dan berlebihan dalam menjalin hubungan, karena hal itu bisa membuatmu terjebak menjadi bucin alias budak cinta. Agar tidak sampai terjadi, ada beberapa langkah cerdas yang bisa kamu lakukan berikut ini.
Terapkan prinsip saling dalam hubungan
Sejak awal jadian, usahakan ada timbal balik antara kamu dan pasangan. Jangan sampai hanya salah satu pihak yang berjuang, sementara yang lain tinggal menerima. Komunikasikan hal ini agar rasa cinta kalian tetap seimbang. Sebab meskipun sudah resmi berpacaran, bisa saja perasaan si dia tidak sebesar yang kamu kira. Jika tidak ada tujuan yang sama, bisa-bisa kamu yang justru berharap lebih sementara cintanya tidak sejalan.
Kenali kebutuhan hubungan dan tetapkan batasan
Cari tahu apa penyebab rasa cinta berlebihan itu muncul. Setelah mengetahuinya, cobalah membentuk kebiasaan baru yang lebih sehat. Dengan menetapkan batasan, hubungan akan terasa lebih matang, seimbang, dan penuh penghargaan, baik terhadap pasangan maupun dirimu sendiri.
Jangan pernah menomorsatukan pacar
Sebesar apa pun rasa cintamu, jangan sampai menjadikan pasangan sebagai prioritas utama. Ingat, keluargamu dan dirimu sendiri tetap lebih penting. Ada banyak orang yang akhirnya terjebak jadi budak cinta karena terlalu mendewakan pacarnya. Waktu, tenaga, bahkan uang lebih banyak tercurah hanya untuk pasangan, padahal keluarga juga membutuhkan kebersamaanmu. Dirimu sendiri pun perlu waktu untuk beristirahat dan menikmati me time.
Biasakan menolak jika tidak nyaman
Tidak semua keinginan pasangan harus selalu dipenuhi. Kalau permintaannya justru merepotkan, katakan tidak dengan cara yang sopan. Misalnya, ketika ia ingin kamu menemaninya ke sebuah acara, tetapi waktunya berbenturan dengan kewajiban kerja, lebih baik menolak. Toh, ia bisa hadir sendiri atau bersama teman lain. Tidak ada aturan bahwa setiap undangan harus dihadiri bersama pasangan.
Batasi intensitas pertemuan
Bertemu setiap hari dengan pasangan mungkin terasa menyenangkan, tapi justru bisa memunculkan anggapan dari orang lain bahwa kamu bucin. Lebih parahnya, tuduhan itu bisa berubah menjadi kenyataan. Untuk mencegahnya, kurangi intensitas pertemuan agar kamu juga bisa merasakan rindu yang sehat.
Cintai diri sendiri lebih dulu
Hal penting yang tak boleh dilupakan adalah mencintai diri sendiri. Wajar bila di awal hubungan kamu dimabuk asmara, tetapi jangan sampai cintamu pada pasangan melampaui perhatianmu terhadap diri sendiri. Jangan rela berkorban segalanya demi membahagiakan pasangan sementara ia tidak pernah melakukan hal yang sama untukmu. Kalau begitu, kamu sendiri yang rugi. Kadang istilah bucin terdengar manis karena seolah menunjukkan betapa besar rasa cintamu. Namun jika dibiarkan, itu bisa menjerumuskanmu pada sikap berlebihan yang merugikan diri sendiri. Karena itu, lebih baik mencegah sejak dini.
Luangkan waktu bersama orang terdekat
Jangan hanya terpaku pada pasangan. Sisihkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat. Mereka bisa menjadi pengalih perhatian sekaligus membantu menciptakan ruang sehat dalam hubunganmu, sehingga kamu tidak terjebak terlalu bergantung pada pasangan.
Sumber : idntimes.com, fimela.com
Src. from idntimes.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com