
Tips Mengenal Diri Sendiri dengan Lebih Baik
Salam, komentar, request..

Tips Mengenal Diri Sendiri dengan Lebih Baik
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Jika saat ini kamu diberikan pertanyaan tentang “seberapa kenal kamu dengan diri sendiri?” kamu akan menjawab seperti apa? Apakah kamu yakin sudah cukup mengenal diri sendiri? Coba, sekarang sebutkan dengan cepat terkait apa 5 kelebihan & kekuranganmu?
Bagaimana? Apa kamu sudah berhasil menjawabnya dengan cepat? Atau, masih belum tahu apa jawabannya? Tidak apa-apa, kali ini akan terdapat informasi yang akan membantu kamu dalam mengenali diri sendiri sebagai bekalmu dalam merancang masa depan. Karena langkah pertama dalam merancang masa depan adalah kamu harus mampu mengenali diri sendiri terlebih dahulu.
1. Tingkatkan self awareness
Self-awareness adalah kemampuan seseorang dalam memahami, mengerti, dan menerima perasaan, pikiran, pengalaman, serta nilai diri sendiri. Dengan kesadaran diri, kamu bisa juga memahami keadaan orang-orang di sekitarmu dan kamu bisa bercermin dari penilaian mereka tentangmu. Kamu akan memahami situasi sosial serta perasaan orang lain juga, lho. Dengan begitu, kesadaran diri akan membantumu untuk berkembang, baik secara personal maupun professional.
2. Rutin menulis jurnal
Menulis pikiran dan perasaanmu dalam jurnal pribadi adalah tools yang ampuh untuk membantumu mengenal diri sendiri lebih baik. Menulis secara ekspresif memiliki banyak manfaat kesehatan mental dan emosional termasuk peningkatan keterampilan berpikir kritis, prioritas tujuan, dan mengurangi depresi dan kecemasan. Ini juga berfungsi sebagai arsip self-reflection tentang siapa kamu, dan memudahkanmu untuk mengamati self-growth dalam dirimu dari waktu ke waktu.
3. Latih self compassion
Semakin banyak kamu belajar tentang diri sendiri, semakin kamu mungkin merasa tergoda untuk menilai diri sendiri secara kritis atau menjadi sibuk dengan mengubah kelemahan yang kamu miliki. Ingatlah bahwa dengan dirimu yang sebenarnya saat ini kamu sudah cukup bernilai. Jadi, cobalah seimbangkan keinginanmu untuk memperbaiki diri dengan self compassion dan penerimaan diri. Luangkan waktu untuk menghargai berapa banyak kerja keras yang kamu lakukan untuk sampai di sini dan merayakan pencapaianmu, baik besar maupun kecil.
4. Temukan ‘blind spots’
Coba deh, seberapa sering kamu secara sengaja meminta feedback tentang diri kamu sendiri? Kalau kamu seperti kebanyakan orang, mungkin tidak sering. Padahal, feedback yang baik adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk menumbuhkan dan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
Sementara, ada banyak aspek dari diri kita yang mungkin perlu diperbaiki, itu adalah bagian dari diri kita yang tidak dapat kita lihat “blind spots kita” itulah masalah sebenarnya.
5. Luangkan waktu untuk memperjelas personal value
Coba tanyakan lagi pada dirimu, seberapa sering kamu meluangkan waktu dengan sengaja untuk mempertimbangkan value dan impian-impianmu?
Jika kamu seperti kebanyakan dari kita, kesibukan kehidupan sehari-hari cenderung menggringmu dalam arus aktivitas yang konstan tanpa banyak waktu untuk refleksi, terutama refleksi pada personal value-mu.
Jadi, sudah tidak heran lagi jika kamu mengalami kesulitan mencapai tujuan dan menemukan kepuasan.
Bentuk dari self-awareness melibatkan kesadaran dan kejelasan tentang hal-hal yang benar-benar penting bagi kita:
“Kenapa saya disini?”, “Apa yang membuat saya terpanggil?”, “Apa yang membuat kehidupan terasa memuaskan yang benar-benar bisa saya banggakan?”
Jadi, mulai sekarang luangkan banyak waktu berkualitas untuk benar-benar mempertimbangkan & memperjelas personal value-mu
6) Baca buku-buku yang inspiratif
Umumnya, para penulis dianggap sebagai pengamat dunia yang andal. Pasalnya, kemampuan mereka untuk memperhatikan setiap detail dan fitur dalam hidup. Bahkan, beberapa penulis terbaik memiliki keahlian dalam menjabarkan ulang sifat alami manusia. Oleh sebab itu, banyak pembaca yang tergerak dengan hasil rangkaian kata-katanya.
Meski kita bukan penulis yang profesional, hasil tabiat seorang penulis ini masih bisa disontek. Karya penulis yang baik bisa mengajarkan kita cara memikirkan orang lain dengan lebih hati-hati dan penuh empati. Semakin mahir dalam mengamati orang lain, berarti semakin sering lo akan mengamati diri sendiri.
7. Belajar skill baru
Berikutnya, kamu juga bisa makin mengenali diri lewat belajar skill baru. Dengan memahami hal baru, ini perlahan bakal mengubah cara kamu dalam berpikir dan bertindak. Mungkin awalnya ngerasa tak nyaman, tapi yakinlah hasilnya bisa berguna untuk diri sendiri pada waktunya.
Sebaliknya, jika terus-terusan terbiasa melakukan hal yang kamu bisa, ada kemungkinan ini memengaruhi rasa kenyamanan kamu. Jangan sampai ini menghambat kamy untuk lebih terbuka lagi, ya. Nanti ini juga bakal bisa membantu kita untuk lebih sadar terhadap tabiat dan keinginan pribadi.
Menemukan dan memahami diri sendiri adalah perjalanan yang memerlukan waktu, kesabaran, dan keberanian. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas, kamu dapat lebih dekat dengan siapa kamy sebenarnya dan meraih kehidupan yang lebih autentik dan memuaskan. Ingatlah bahwa proses ini adalah sebuah evolusi berkelanjutan, dan setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawa kamu lebih dekat kepada versi terbaik dari diri kamu sendiri.
Sumber : mindtera.com, satupersen.net
Src. from mindtera.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com