Kejeniusan Musisi Stevie Wonder dikenang pada Perayaan Rilisnya beberapa musik Hits besar

Ketika mempertimbangkan kesuksesan musik apa pun , terutama dari alumnus Motown Records . Tidak mungkin untuk  melupakan kecemerlangan Musisi Michael Jackson dengan “Off the Wall” “Thriller” dan “Bad”

Setiap musisi  memiliki kehebatan mereka sendiri, tetapi tidak ada yang melampaui kejeniusan Stevie Wonder, yang mendefinisikan ulang tentang bagaimana kritikus budaya memandang musik populer.

Sekitar 50 tahun yang lalu, legenda Motown mulai mengeluarkan kompilasi musik yang mungkin paling luar biasa dan spektakuler yang pernah direkam kala itu.

Selama lima tahun dari 1972-1976, Wonder merilis lima album yang setiap rekamannya itu adalah sejarah dan akan dikenang selamanya.

Dirilis pada tanggal 3 Maret 1972, “Superwoman” dan “Keep on Running” Music of My Mind, terbukti menjadi pembuka untuk sebuah rekaman yang luar biasa.

Beberapa bulan kemudian pada tanggal 28 Oktober, Wonder mengajukan “Talking Book” sebuah album yang menempati peringkat No. 59 di 500 Album Terbaik Sepanjang Masa Rolling Stone saat itu . Album ini dengan cepat naik ke posisi teratas di tangga lagu R&B Billboard, didorong oleh kesuksesan  besar "Superstition".

Dan  Kurang dari setahun kemudian, pada tanggal 3 Agustus 1973, musisi yang tiada taranya ini mengungkapkan "Innervisions" klasik lain yang tak lekang oleh waktu yang mencakup banyak  lagu-lagu hits "Living for the City" "Don't You Worry about a Thing" dan “Higher Ground”

Kemudian Pada tanggal 22 Juli 1974, Wonder merilis lagi album yang keempat dari rangkaian mahakarya yang luar biasa, "Fulfillingness” First Finale" yang mencakup latar vocal  Minnie Riperton dan Jackson Five.

Lalu setelah itu Single "You Have Done Nothing" dan "Boogie on Reggae Woman" meraih tempat No. 1 di tangga lagu Billboard. Stevie hanya  membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan permata kelima dalam perjalanan briliannya itu.

Pada 28 September 1976, dengan "Songs in the Key of Life”  yang oleh banyak orang disebut rekaman tanda tangan artis.

Tidak ada yang bisa menyangkal kehebatan dari album itu dengan lagu-lagu seperti "Isn't She Lovely" "Sir Duke" "I Wish" dan "Love's in Need of Love Today"

Album ini terjual lebih dari 11 juta kopi dan membuat Wonder the “Best Album” Grammy . ini merupakan salah satu dari 25 selama karirnya yang luar biasa.

Tahun 1972 hingga 1976 bukan hanya tahun-tahun kreatif terbesar bagi Stevie Wonder, tetapi juga tahun-tahun kreatif terbesar dalam sejarah musik” tegas James Watts, CEO Own The Grill. “Mereka adalah musik rock 'n' Roll, blues  dan musik soul yang terakhir sebelum munculnya punk rock dan kemudian era baru mengubah segalanya. Dan  Stevie Wonder menjadi yang terakhir berada tepat di garis depan dalam tsunami kreatif yang menakjubkan dan  menghanyutkan segalanya sebelum dan bahkan dibilang setelahnya, lalu pergi”. Watts menambahkan  bahwa hanya puncak dari  Sly and the Family Stone  di tahun 1971-1974 yang bisa dibandingkan. "Hanya itu saja," Watts bersikeras.

Menurut produser neo-funk dan multi-instrumentalis Farees, Wonder merasa dibatasi di tahun 1972 oleh format musik pada zaman itu.

“Dia terus berjuang melawan keterbatasan industri dan kemudian mencapai kebebasan kreativitas. Bebas untuk memproduksi rekamannya sendiri dan untuk mengeksplorasi formula baru untuk musiknya di luar format radio biasa di Motown kala itu,  ia merilis serangkaian album besar,” kata Farees, yang album barunya, “Blindsight” dianggap sebagai ajakan politik untuk bertindak atas hak patennya. Gaya produksi “wall of groove”, menampilkan Leo Nocentelli dari pionir punk legendaris, The Meters.

Album debut pada bulan Juni.

Farees mencatat bahwa Wonder memperoleh kebebasan kreatif setelah menegosiasikan kesepakatan baru ketika kontraknya berakhir dengan Motown Records.

“Saya pikir kebebasan berkreasi sangat penting baginya saat itu untuk mendapatkan tingkat kehebatan musik ini. Catatan itu akan bertahan selamanya. Tidak diragukan lagi,” tegas Farees.

Dia  menambahkan bahwa tingkat “kehebatan dan kreativitas sangat  visioner” dan kemungkinan tidak akan terjadi lagi.

“Inovasi membutuhkan terlalu banyak waktu dan tidak menghasilkan uang dengan cepat,” katanya. “Ada saat ketika musik itu penting, dan orang-orang berjuang untuk itu. Itu benar-benar pelajaran yang diberikan Stevie kepada kami dengan catatan-catatan itu. Dan Waktu telah berubah sekarang, tetapi tidak menjadi lebih baik. Kami selalu bergerak ke arah yang salah.”