Sheila on 7 Ajak Penonton Memutar Waktu Di ‘Tunggu Aku di Bandung’!

Konser Sheila On 7 bertajuk ‘Tunggu Aku di Bandung’ pada Sabtu, 28 September 2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, menjadi momen yang sangat istimewa bagi penonton terutama SheilaGank, penggemar setia band asal Yogyakarta ini. Lebih dari sekadar pertunjukan musik, konser ini menjadi perjalanan emosional yang menghubungkan band dengan penggemar mereka, menampilkan perjalanan panjang yang telah mereka tempuh sejak terbentuk pada tahun 1996.

Alih-alih memulai dengan lagu andalan seperti biasanya, Sheila On 7 memilih membawakan ‘Pagi Yang Menakjubkan’ sebagai lagu pembuka. Pilihan ini berbeda dengan konser di kota-kota lain yang sering dimulai dengan ‘Pejantan Tangguh’

Lagu ini menciptakan suasana tenang dan penuh harapan, memberi kesan pembukaan yang lembut dan intim. Duta, sang vokalis, menyapa penonton dengan hangat, menggabungkan bahasa Indonesia dan Sunda dalam sapaan khasnya.

“Selamat malam Bandung, apa kabar? Kumaha damang?”, kata Duta.

Sorak sorai dari penonton menambah suasana meriah di awal konser tersebut. Salah satu momen paling berkesan dalam konser ini adalah kedatangan Sakti, mantan gitaris Sheila On 7. Kehadirannya di atas panggung membawa gelombang nostalgia bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan band ini sejak awal. Dengan antusias, Duta mengajak penonton menyambut Sakti.

"Ayo tad sapa tad”, ujarnya dengan senyum, memberikan penghormatan kepada sahabat lamanya.

Momen ini memperlihatkan betapa kuatnya persahabatan di antara mereka, meskipun Sakti telah lama meninggalkan band. Pertemuan ini menghadirkan perasaan hangat dan mengingatkan semua orang tentang perjalanan panjang dan dinamis Sheila On 7.

Sheila On 7 menyajikan rangkaian lagu yang begitu dikenal dan dicintai oleh para penggemarnya. Setiap lagu membawa kenangan tersendiri, menciptakan suasana nostalgik dan emosional di antara para penonton. Dari ‘Pagi Yang Menakjubkan’ yang memulai konser, hingga hits seperti ‘Tunggu Aku di Jakarta’, ‘Pejantan Tangguh’, ‘Temui Aku’, ‘Hari Bersamanya’, ‘Dan’, juga ‘Sephia’, setiap lagu disambut dengan antusiasme besar dari penonton yang turut bernyanyi bersama.

Penampilan mereka malam itu tidak hanya menyuguhkan musik, tetapi juga menghadirkan ikatan emosional yang kuat antara band dan penggemar. Setiap lirik dan melodi seolah menjadi pengingat akan masa-masa indah yang pernah dilalui bersama Sheila On 7.

Di akhir penampilannya, Sheila On 7 kembali memberikan kejutan dengan aransemen berbeda dari ‘Pejantan Tangguh’, memberikan kesan yang lebih mendalam. Konser ditutup dengan ‘Tunggu Aku di Jakarta’, memberikan janji bahwa perjalanan mereka belum usai dan Sheila On 7 akan terus hadir bagi para penggemarnya. Penampilan mereka berakhir sekitar pukul 22.20 WIB, meninggalkan kesan mendalam di hati para SheilaGank yang telah menyaksikan pertunjukan luar biasa ini.

Konser malam itu bukan hanya menjadi ajang perayaan musik, tetapi juga perayaan atas perjalanan panjang Sheila On 7 yang tetap berdiri kokoh di dunia musik Indonesia. Bandung menjadi saksi dari malam yang penuh emosi dan kejutan, sebuah momen yang pasti akan diingat lama oleh para penggemarnya.