
Kain khas bali bisa di jadiin oleh-oleh? Emang bisa? Yuk cari tau!
Salam, komentar, request..

Kain khas bali bisa di jadiin oleh-oleh? Emang bisa? Yuk cari tau!
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Cari tahu lebih banyak yuks SoGun kain khas Bali dengan berbagai motif yang bisa jadi oleh - oleh untuk dibawa pulang unruk keluarga, temen atau pasangan kalau kamu berkunjung ke Bali. Penasaran? Yuk langsung aja kepoin!
1. Kain Songket
Bali memiliki kain songket yang indah dikenal dengan nama kain Songket Bali. Harganya cukup terbilang mahal, sehingga kain jenis ini biasanya hanya digunakan pada acara tertentu saja seperti upacara adat, potong gigi, dan upacara pernikahan. Sekarang kain songket ini sudah dijadikan produk lainnya seperti tas dan dompet. Lokasi pembuatan kain songket Bali berada di kecamatan Sidemen, kabupaten Karangasem.
2. Kain Gringsing
Kain Gringsing ini cukup unik dimana proses pembuatan kain ini memakan waktu hingga 2-5 tahun setiap kainnya. Jadi gak heran kalau kain ini punya harga yang sangat tinggi di pasaran. Selain itu Kain Gringsing juga merupakan satu-satunya kain tenun tradisional yang menggunakan teknik ikat ganda. Kain ini hanya dibuat di Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.
3. Kain Batik Bali
Motif kain batik Bali banyak terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Bali yang spektakuler. Selain itu, motif kain batik Bali juga terinspirasi dari kisah para dewa dalam kesehariannya masyarakat Bali. Hal itu terlihat dari motifnya yang digambarkan dalam corak dan pola yang rumit.
4. Kain Endek Bali
Diantara semua jenis kain khas Bali, kain Endek Bali menjadi salah satu yang paling laris di Bali karena harganya yang terjangkau. Motif dari kain endek pun sangat beragam, sehingga kain tersebut banyak digunakan menjadi seragam instansi daerah bahkan seragam sekolah. Kain jenis ini biasanya dibuat dalam bentuk kemeja yang bisa dibeli di pasar tradisional dan pasar modern.
5. Kain Cepuk
Kain cepuk merupakan salah satu kain tenun khas Bali yang memiliki motif sangat khas yakni berwarna dasar merah. Kain ini kebanyakan dipakai dalam upacara-upacara khusus di Bali. Kain tenun cepuk sendiri diyakini memiliki kekuatan mistik yakni sebagai pelindung dari rintangan dan bahaya dalam melakukan upacara.
6. Kain Gedongan
Kain ini dalamproses pembuatannya masih sangat kradisional, karena setiap helai benang dirapatkan dengan kayu sisir. Motif dari Kain Gedongan sangatlah cantik dengan beraneka warnanya. Kain Gedongan dibuat diperuntukkan bagi pria dan wanita pada upacara mengijak dewasa yang disebut upacara Raja Sewala (untuk perempuan) dan Raja Singa (untuk laki-laki).
7. Kain Kling
Kain Kling memiliki ciri khas warna cerah dan termasuk dalam golongan kain yang sakral. Kain ini dipercaya memiliki kekuatan magis sehingga biasa digunakan hanya pada kesempatan tertentu, seperti upacara potong gigi.
8. Kain Poleng
Kain dengan motif kotak-kotak bewarna hitam putih seperti papan catur ini banyak dijumpai di Bali khususnya di tempat-tempat suci dan sakral. Di Bali, Kain Poleng biasanya digunakan dalam upacara adat, namun kamu juga bisa menjadikannya sebagai tambahan dekorasi rumah. Bahkan banyak restoran menggunakan kain ini untuk dekroasi ruangan sehingga tampak unik dan berkesan.
9. Kain Prada
Pada umumnya kain prada memiliki motif yang berwarna kuning emas. Motif kain prada merupakan hasil lukisan emas yang diterapkan pada sehelai kain. Kain jenis ini dipergunakan sebagai busana pada upacara potong gigi maupun pernikahan. Kain ini sebagai simbol keagungan status sosial pemakainya.
10. Kain Rang-Rang
Kain tenun rang-rang merupakan kain tenun khas Bali yang juga menjadi salah satu warisan adat dan tradisi di Nusa Penida dan Seraya Karangasem. Kain bali yang satu ini umumnya memiliki pola berbentuk zig zag dengan perpaduan warna yang segar dan mencolok sehingga tampak indah.
Sumber Artikel: longtripmania.org , orami.co.id , indonesia.travel
Src. from longtripmania.org
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com