
Perbedaan Ingin dan Siap Menikah
Salam, komentar, request..

Perbedaan Ingin dan Siap Menikah
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Menikah adalah sesuatu yang besar bagi sebagian besar orang. Menikah sama halnya membangun kehidupan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Oleh karena itu, banyak orang menyebut menikah sebagai memulai lembaran baru. Bisa jadi itu benar, tapi terkadang niat seseorang untuk menikah perlu diperjelas. Coba deh kita simak bersama perbedaan seseorang yang ingin dan siap menikah !
Perbedaan dari segi Kriteria
Ingin menikah; Kriteria yang dibuat bukan sesuai kebutuhan. Bahkan kriteria dipaksa menyesuaikan sosok yang jadi incaran.
Siap menikah; Kriteria yang dibuat setelah mengenal kebutuhan dan impian diri. Saat menemukan sosok tertentu, dia bisa menimbang dengan matang apa yang jadi kebutuhannya.
Perbedaan dari segi Keuangan
Ingin menikah ; menunjukkan bahwa seseorang memiliki keinginan untuk menikah, tetapi belum tentu memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Mereka mungkin belum memiliki sumber penghasilan stabil atau kekayaan yang cukup untuk membiayai pernikahan dan hidup bersama setelahnya.
Siap menikah ; menunjukkan bahwa seseorang sudah memiliki stabilitas finansial dan keuangan yang memadai untuk menikah. Mereka memiliki sumber penghasilan yang cukup dan kekayaan yang stabil untuk membiayai pernikahan dan hidup bersama setelahnya. Ini juga menunjukkan bahwa mereka sudah mempersiapkan diri secara finansial untuk memulai hidup baru bersama pasangannya.
Perbedaan dari Segi Pertimbangan Masa Depan
Ingin menikah ; mungkin hanya berarti bahwa pasangan merasa cinta dan ingin bersama selamanya, tetapi mereka mungkin belum mempertimbangkan masalah-masalah yang akan dihadapi dalam pernikahan.
Siap menikah; mempertimbangkan bagaimana pernikahan akan mempengaruhi hidup mereka di masa depan adalah hal yang sangat penting bagi pasangan yang siap menikah. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah memikirkan bagaimana pernikahan akan mempengaruhi hidup mereka secara finansial, emosional, dan profesional.
Perbedaan dari Kesiapan Mental
Pasangan yang hanya ingin menikah mungkin tidak memiliki kesiapan emosional yang tepat untuk mengatasi masalah emosional yang muncul dalam pernikahan.
Pasangan yang siap menikah harus memiliki kesiapan emosional untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang muncul dalam pernikahan.
Perbedaan dari segi Komitmen
Ingin menikah; Menganggap pernikahan sebagai solusi bosan hidup sendiri atau ingin lari dari masalah yang sedang dihadapi.
Siap menikah; Memiliki mindset bahwa menikah artinya menambahkan tanggung jawab dan komitmen atas segala konsekuensi ijab-qabul atau janji pernikahan.
Perbedaan dari segi Kesadaran
Ingin menikah; Pernikahan penuh dengan hal menyenangkan dan membahagiakan. Kalau orang sudah menikah, pasti ia lebih bahagia.
Siap menikah; Pernikahan adalah salah satu perjalanan kehidupan. Ada kesenangan, tapi juga butuh perjuangan dan pengorbanan dalam menjalaninya.
Perbedaan dari segi Berbenah Diri
Ingin menikah; Enggan memperbaiki diri sama sekali, karena merasa pasangannya nanti harus bisa menerima segala kekurangannya tanpa ingin dievaluasi.
Siap menikah; Perlahan mengikis kebiasaan buruk dan mengganti dengan habit positif, terutama terkait kehidupan berkeluarga.
Setiap orang memang memiliki kekurangan. Namun, jika memang masih bisa diperbaiki, mengapa harus dibiarkan? Begitupun sebelum menginginkan pasangan yang terbaik, maka kita perlu memperbaiki diri dahulu.
Seperti pepatah barat mengatakan; Creating a happy marriage begins with choosing the right spouse.
Menciptakan pernikahan yang bahagia dimulai dari memilih pasangan yang tepat. - Fawn Weaver
Sumber : olret.viva.co.id, idntimes.com, fimela.com
Src. from olret.viva.co.id
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com