
Tertarik Lasik Mata? Ini Persyaratan dan Resikonya !
Salam, komentar, request..

Tertarik Lasik Mata? Ini Persyaratan dan Resikonya !
Article on radioguntur.com a Radio Online Bali and one fine Radio Online Indonesia.
Operasi LASIK sering dilakukan untuk memperbaiki gangguan penglihatan. Operasi ini sering menjadi pilihan bagi orang yang ingin bisa kembali melihat dengan jelas dan normal. Terutama pada mereka yang memiliki minus mata tinggi, operasi LASIK bisa dijadikan pilihan. Namun, sama seperti operasi lainnya, tindakan ini juga memiliki risiko. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa hal seputar operasi LASIK sebelum menjalaninya.
Apa itu LASIK?
Operasi Lasik atau laser-assisted in-situ keratomileusis merupakan prosedur medis yang ditujukan untuk menangani beberapa gangguan penglihatan, termasuk rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), dan astigmatisme. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk mengikis jaringan kornea mata, sehingga penglihatan menjadi lebih baik dan pasien bisa terbebas dari pemakaian kacamata atau lensa kontak.
Peringatan Operasi LASIK
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari metode operasi LASIK jika Anda:
-
Memiliki penglihatan yang masih cukup baik
-
Sering melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berhubungan dengan benturan ke wajah
-
Memiliki pupil yang besar atau kornea yang tipis
-
Memiliki masalah penglihatan terkait penggunaan obat-obatan atau penuaan, seperti presbiopi
-
Sedang dalam masa kehamilan atau menyusui
-
Menderita penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
-
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat pengobatan imunosupresif atau menderita HIV
-
Menderita gangguan mata tertentu, seperti mata kering, radang kornea, kelainan kelopak mata, glaukoma, katarak, dan herpes simpleks.
Persiapan Sebelum Operasi LASIK
Dokter biasanya akan melakukan hal-hal berikut sebelum operasi LASIK:
-
Melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh untuk memastikan mata dalam kondisi yang baik untuk menjalani prosedur, seperti mengukur ketebalan kornea, pupil, refraksi, dan tekanan mata
-
Menanyakan riwayat kesehatan pasien secara umum dan obat-obatan yang diminum
-
Menjelaskan secara garis besar mengenai prosedur selama operasi LASIK, penanganan setelahnya, serta risiko dan manfaat operasi ini
Bagi pasien, beberapa hal di bawah ini perlu dipatuhi agar operasi LASIK berjalan dengan lancar:
-
Pastikan berusia diatas 18 tahun
-
Tidak menggunakan lensa kontak setidaknya selama 3 minggu sebelum pemeriksaan mata dan sebelum operasi
-
Membawa kacamata yang biasa digunakan
-
Tidak memakai riasan mata atau aksesoris rambut yang dapat mengganggu posisi kepala pada saat operasi LASIK
-
Membersihkan bulu mata setiap hari menjelang operasi LASIK untuk menghilangkan kotoran dan meminimalkan risiko infeksi
Prosedur Operasi LASIK
Kebanyakan operasi LASIK selesai dalam waktu 30 menit. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
-
Pasien akan diminta untuk berbaring di kursi khusus.
-
Pasien mungkin akan diberikan obat agar bisa lebih tenang selama menjalani prosedur.
-
Pasien akan diberikan anestasi lokal berbentuk obat tetes mata agar tidak merasakaan sakit saat operasi.
-
Dokter akan menggunakan sebuah alat untuk menahan kelopak agar tetap terbuka setelah anestasi diberikan.
-
Dokter akan meminta pasien untuk fokus melihat ke satu titik cahaya selama proses operasi.
-
Dokter akan memasangkan cincin penghisap di mata.
-
Dokter akan mulai membuat sayatan kecil pada permukaan bola mata dengan menggunakan pisau bedah kecil atau laser.
-
Dari sayatan ini kemudian akan dibentuk lipatan pada kornea. Pembedahan ini bertujuan untuk mengubah bentuk kornea yang hendak diperbaiki sesuai kebutuhan.
-
Setelah selesai, kornea mata akan ditutup kembali dan lipatan akan melekat dengan sendirinya tanpa memerlukan jahitan.
Apakah LASIK menyakitkan?
Seiring dengan berkembangnya dunia medis modern, sekarang dokter bisa memberikan bius untuk Anda yang memerlukannya. Sesaat sebelum memasuki ruangan operasi, pasien LASIK akan duduk dan diberikan obat bius yang berupa obat tetes mata (tanpa suntikan). Bius dengan tetes tersebut dapat mengurangi rasa sakit saat dilakukan prosedur LASIK
Setelah Operasi LASIK
Segera setelah operasi LASIK, mata pasien mungkin akan terasa gatal, berpasir, panas, dan berair. Untuk membantu meredakannya, dokter akan memberikan obat tetes mata. Pasien juga bisa melanjutkan aktivitas kembali pascaoperasi, tetapi dokter mungkin akan menyarankan untuk istirahat setidaknya 1 hari. Penglihatan pasien pascaoperasi LASIK belum langsung normal hingga 2–3 bulan. Untuk mempercepat penyembuhan, beberapa hal berikut perlu pasien lakukan:
-
Memakai pelindung mata selama tidur
-
Tidak menggosok mata dengan kasar
-
Tidak berenang atau menggunakan bak mandi air panas selama sekitar 2 minggu setelah operasi
-
Tidak melakukan olahraga berat setidaknya selama seminggu
-
Memeriksakan kondisi mata secara rutin ke dokter mata untuk memantau perkembangan pengihatan pascaoperasi
-
Meminum obat yang diresepkan dokter dengan teratur
Risiko Operasi LASIK
Beberapa efek samping yang mungkin dapat dialami pasien setelah operasi LASIK adalah:
-
Mata kering
-
Gangguan pada lipatan kornea, yang disebabkan oleh infeksi atau penyembuhan jaringan kornea yang tidak sempurna
-
Astigmatisme, yang dapat terjadi ketika pengikisan jaringan tidak merata
-
Sensitif terhadap cahaya
-
Gangguan penglihatan
-
Undercorrections, yang dapat terjadi ketika laser mengikis terlalu sedikit jaringan pada mata
-
Overcorrections, yang terjadi ketika laser mengikis terlalu banyak jaringan pada mata
Risiko di atas biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu beberapa minggu setelah operasi. Namun, pada segelintir kasus, operasi tidak berhasil, sehingga pasien harus tetap memakai kacamata atau lensa kontak, atau bahkan perlu menjalani operasi tambahan.
Harga Lasik Mata
Di Indonesia sendiri, operasi LASIK mata memiliki biaya sekitar Rp10 hingga Rp25 juta per mata. Kisaran biaya tersebut sendiri sudah masuk dalam jasa konsultasi dokter dan obat-obatan. Namun, ada juga yang harganya terpisah, Sogun! Harga operasi LASIK mata sendiri bisa sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada lokasi operasi serta jenis operasi LASIK mata yang kita pilih dan juga jalani ya Sogun!
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani operasi LASIK, kamu perlu mencari informasi sebanyak mungkin dari dokter. Hasil dari operasi LASIK pada setiap orang bisa berbeda-beda. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan atau berencana untuk melakukan operasi LASIK, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis mata terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kamu salah satu kandidat yang baik untuk menjalani operasi ini, ya Sogun!
Sumber : alodokter.com, orami.co.id
Trik Menjalani Hidup Apa Adanya, Yuk Coba Terapkan !

Src. from alodokter.com
Mungkin kamu suka
Yang mungkin kamu [juga] suka
Warungkustik
shorts
Berita Musik terbaru
© 2019 radioguntur.com