Tipe-tipe overthinking yang perlu kamu Ketahui !

Sebagian dari kita pasti sulit berhenti ketika sudah di serang overthinking. Biasanya di malam hari sebelum tidur adalah jam rawan untuk overthinking. Banyak penelitian yang menyebutkan kalau kebiasaan overthinking ini bisa jadi penyebab stress dan depresi. Dari banyaknya pikiran berlebih kita akan sesuatu, ternyata overthinking ini ada tipe-tipenya loh. karena dengan kita tahu tipe overthinking apa yang sedang kita alami, kita jadi tau juga nih gimana sih cara buat mengatasinya. Biropsikologidinamis ngasih 6 tipe overthinking yang mungkin sedang kamu alami.

1. Worried Person (Si Khawatir). Tipe Overthinking ini memiliki rasa ke khawatiran berlebih mengenai sesuatu yang buruk akan terjadi dalam hidupnya. Seperti misalnya khawatir berlebihan terhadap masa depan, khawatir terhadap hal yang sebenarnya belum pasti akan terjadi pada dirinya, sehingga perasaan Khawatir yang berlebih menjadi penyebab utama munculnya Overthinking.
2. Worthlessness (Si Merendahkan Diri). Seseorang yang memiliki tipe Overthinking yang satu ini, biasanya sering kali merendahkan dirinya sendiri dan ia akan berpikir bahwa dirinya tidak lagi berharga bagi lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Worthlessness ini bisa muncul karena kamu tidak mengenal siapa diri kamu. Mengenal diri adalah langkah awal untuk kamu bisa mencintai diri kamu. Jangan suka membanding-bandingkan diri kamu dengan siapapun. Bandingkanlah dirimu dengan dirimu yang kemarin.
3. Indecisiveness (Si Ragu-ragu). Overthinking pada tipe ini terlalu berlebihan memusingkan hal-hal yang kecil dan cenderung bersikap ragu-ragu dalam mengambil suatu keputusan. Tapi kamu bisa menjadikan perasaan keraguan kamu ini ke hal yang sehat seperti ketika kita merasakan itu dan kita pertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk. Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika kita ragu dan hanya memikirkan itu secara berlebih sehingga kita tenggelam di dalamnya.
4. Rumination (Si Masa Lalu). Kalau worried person adalah orang yang selalu merasa khawatir akan hal apa yang terjadi di depan, rumination sebaliknya. Tipe ini mungkin sering kali terjadi pada anak muda zaman sekarang. Overthinking tipe ini, terus-menerus memikirkan kejadian di masa lalu yang pada akhirnya membuat ia stres. Misal kamu menghawatirkah suatu keputusan yang sudah kamu ambil di minggu lalu dan sudah terjadi di minggu lalu Tapi kamu masih memikirkan nya sehingga kamu akan merasakan stres yang berlebih.
5. Mindreading (Si Prasangka). Tipe Overthinking Kamu pasti pernah coba buat memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kamu. misal kamu bukan orang yang berani berbicara di depan banyak orang, lalu kamu memberanikan diri untuk berani berbicara di depan mereka alhasil kamu akn berprasangka, bisa saja disebut suudzon. Tipe mindreading, ia selalu membuat asumsi sendiri tentang apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya. Pikirannya sudah kacau kemana-mana, akhirnya ruwet sendiri deh. Jangan sampai kamu dikendalikan oleh pikiran kamu sendiri ya.
6. Hopelessness (Si Putus Asa). Tipe Overthinking yang terakhir seringkali digambarkan sebagai seseorang yang terjebak dalam suatu masalah yang sedang ia alami, kemudian ia merasa dirinya sudah tidak mampu lagi untuk menghadapi atau menyelesaikan masalah tersebut, sehingga ia memilih menyerah dan putus asa dengan harapan yang dia harapkan sebelumnya. Sehingga kamu harus membatasi ekspektasi kamu agar tidak menjadi sia-sia nantinya.

Sebenarnya wajar banget kok kalau kita sesekali overthinking. Untuk menghindari penyesalan dan ketidakpastian sih sehingga rasa overthinking ini perlu. Yang tidak perlu adalah kita terlalu larut dan tenggelam akan pikiran negatif sehingga membuat kita semakin stress dan tertekan.

Artikel yang mungkin kamu suka..
Bedah Buku The Psychology of Money untuk Kesuksesan Financial

by pratiwikmcitra